Komjen Suyudi: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri

Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto. Foto: Dok/Istimewa

Komjen Suyudi: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri

Siti Yona Hukmana • 18 September 2025 14:01

Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto, berkomitmen memberantas narkoba di Tanah Air. Namun, Suyudi berprinsip melawan narkoba harus dari diri sendiri terlebih dahulu, baru orang lain.

Langkah melawan narkoba dari diri sendiri ini dilakukan dengan berani mengetes narkoba di tubuh sendiri. Sebanyak 35 pejabat eselon I dan II Satker Pusat dites urine pada Selasa, 26 Agustus 2025 dan 207 Kepala BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dites urine pada Kamis, 11 September 2025.

Suyudi pun mengikuti pemeriksaan urine untuk membuktikan kepada jajaran. Hasilnya, 100 persen bersih dari narkoba.

“Kalau kita ingin bangsa ini terbebas dari narkoba, kita harus berani lebih dulu diuji. Perang melawan narkoba dimulai dari diri sendiri,” kata Suyudi dalam keterangannya, Kamis, 18 September 2025.
 

Baca juga: Kepala BNN Mendalami Kebijakan Pelarangan Vape

Komjen Suyudi menyadari bahwa tantangan narkoba di Indonesia semakin kompleks. Data BNN dan BRIN mencatat prevalensi penyalahgunaan narkoba masih berkisar 1,7 persen populasi usia produktif, atau setara jutaan jiwa.

Sedangkan, Polri mencatat sudah ratusan ribu tersangka narkoba ditangkap dalam lima tahun terakhir. Sindikat internasional kian canggih. Suyudi mengatakan dalam situasi itu, kepercayaan publik adalah modal utama.

"Jika aparat penegak hukum pun diragukan integritasnya, perang melawan narkoba akan kehilangan pijakan moral," ungkap jenderal polisi bintang tiga itu.

Slogan War on Drugs for Humanity yang sering digaungkan Suyudi bukan sekadar kalimat indah. Suyudi mewujudkannya dengan tindakan yang sederhana tapi kuat memberi contoh.


Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto. Foto: Metro TV/Kautsar

Tes urine massal di lingkungan pejabat BNN menjadi pesan moral, bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya memberi arahan, tetapi juga menunjukkan keberanian untuk diawasi. Bahwa integritas bukan hanya wacana, tetapi keberanian diuji secara nyata.

Di tengah derasnya arus narkoba, Komjen Suyudi memilih langkah yang mungkin terlihat kecil, tetapi berdampak besar. Yakni memastikan bahwa orang-orang yang memimpin perang ini benar-benar bersih.

Maka itu, di ruang sederhana Mabes BNN dan aula PPSDM Lido, Bogor lahirlah sebuah inspirasi. Bahwa bangsa ini bisa percaya pada perang melawan narkoba, karena dimulai dari teladan nyata, yakni bersih dari diri sendiri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)