Iran Bantah Kirim Pesan ke Israel Melalui Siprus Yunani

Teheran: Iran membantah laporan terkait kiriman pesan ke Israel melalui Pemerintah Siprus Yunani pada Minggu kemarin.

"Republik Islam Iran tidak mengirim pesan apa pun ke Israel melalui negara mana pun, dan klaim tersebut sepenuhnya salah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmail Baghaei, seperti dilaporkan oleh Tehran Times Daily dan dikutip Anadolu Agency, Senin, 16 Juni 2025.

Presiden Siprus Yunani, Nikos Christodoulides, mengatakan pada Minggu pagi bahwa Teheran meminta tolong untuk menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia sendiri akan menyampaikannya melalui panggilan telepon dengan Netanyahu pada Minggu malam.

"Tujuan kami adalah untuk mengakhiri situasi ini—yang tidak menghasilkan hasil apa pun, dan tidak mengarah pada penyelesaian perbedaan apa pun," kata Christodoulides kepada Cyprus Mail.

"Kami akan berbicara dengan semua orang dengan kemampuan terbaik kami sehingga keadaan yang sulit ini dapat diakhiri," tambahnya.

Diketahui bahwa hubungan Israel-Iran menegang setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara pada Jumat pekan lalu di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklirnya. Hal ini pun mendorong Teheran untuk balas menyerang dalam beberapa jam setelahnya.

Pihak Israel mengatakan bahwa terdapat sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 370 lain terluka dalam serangan rudal Iran sejak Jumat. Sementara itu, Iran menyebut bahwa 78 orang tewas pada hari pertama serangan Israel, dan banyak masyarakat, termasuk anak-anak, tewas pada hari kedua. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Saling Tukar Serangan, Iran dan Israel Targetkan Infrastruktur Produksi Minyak