Pramono Larang Ondel-Ondel Dipakai Mengamen

Ondel-ondel. Foto: MI/Ramdani.

Pramono Larang Ondel-Ondel Dipakai Mengamen

Mohamad Farhan Zhuhri • 28 May 2025 13:35

Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung menegaskan larangan ondel-ondel digunakan untuk kegiatan mengamen. Menurut Pramono, ondel-ondel yang dijadikan mengamen tak sesuai dengan nilai kebudayaan Betawi.

"Saya sangat berharap bahwa ondel-ondel itu merupakan budaya yang dinamis, enggak statis. Tetapi harus juga mendapatkan apresiasi penghargaan yang memadai. Saya termasuk yang kemudian memesankan supaya, mohon maaf, ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari mengamen," kata Pramono di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Ia mengungkapkan jajarannya akan melakukan sosialisasi terkait larangan ondel-ondel dipakai mengamen di jalan. Sebagai gantinya, Pemprov Jakarta akan menggandeng sanggar-sanggar budaya Betawi untuk memanfaatkan penggunaan ondel-ondel di Jakarta tampil dalam berbagai kegiatan.

"Orang itu enggak ngamen kalau dicukupi dan diberikan kesempatan untuk bisa tampil di ruang-ruang yang lainnya. Sehingga, ondel-ondel yaudah nanti kita buat, kita undang berbagai acara di Ibu Kota, acara yang banyak banget," jelas Pramono.

Pramono menuturkan Pemprov Jakarta tengah menjalankan amanat  Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Pemprov memiliki kewenangan khusus di bidang kebudayaan.
 

Baca juga: Pramono: Keuntungan ERP Jakarta untuk Membiayai Angkutan Umum Gratis Buat 15 Golongan

Merujuk Pasal 31, Pemprov DKJ bisa menganggarkan dana abadi kebudayaan yang dialokasikan dari APBD dan bisa mengusulkan dana tambahan kepada pemerintah pusat.

"Dalam salah satu pasalnya disebutkan, kebudayaan utamanya adalah budaya betawi. Maka, waktu itu budaya betawi harus betul-betul kita persiapkan, kita operasi dengan baik, dan betul-betul akan menjadi wajah utama Jakarta di internasional," jelas Pramono.

Salah satu yang dilakukan adalah kerja sama dengan hotel-hotel bintang 5 untuk menonjolkan kebudayaan Betawi. Seperti menampilkan karya hingga menyajikan makanan khas asli Jakarta.

"Ada 10 hotel berbintang 5, maka warna budaya Betawinya tampak sekali, bahkan makanannya pun akan menjadi makanan khas Betawi," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)