Kakorlantas: Mobilitas Mudik Via Tol Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Ilustrasi. Dok Jasa Marga.

Kakorlantas: Mobilitas Mudik Via Tol Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Devi Harahap • 31 March 2025 16:43

Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan jumlah mobilitas kendaraan yang keluar atau masuk Jakarta pada musim mudik lebaran 2025 lebih banyak ketimbang tahun lalu. Menghitung perbandingan periode H-10 hingga H-1 Lebaran, total kendaraan keluar Jakarta melalui tol tahun ini sejumlah 1.765.102 kendaraan.

"Jumlah tersebut naik 0,41 persen dibanding kendaraan keluar Jakarta tahun 2024 yakni sebanyak 1.757.857 kendaraan," kata Agus dalam keterangannya, Senin, 31 Maret 2025. 

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jakarta tercatat 1.169.837 kendaraan pada tahun ini. Jumlah ini naik 0,29 persen ketimbang 2024 yang sebanyak 1.166.510 kendaraan.

"Terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 sampai dengan H-1 Lebaran 2025 sebesar 0,41 persen dan peningkatan volume kendaraan masuk sebesar 0,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024," jelas Agus.

Agus juga menyampaikan data kendaraan melaju pada H-1 lebaran 2025 atau Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, hingga Senin, 31 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Penghitungan tersebut dilakukan di 4 Gate Tol Utama yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip utama, Ciawi, dan Cikupa.
 

Baca juga: Ditinggal Mudik, Jalanan Jakarta Tampak Lengang

Penghitungan dilakukan dengan membandingkan arus kendaraan di H-1 lebaran 2025 dengan laporan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR). Dia mengatakan ada 126.459 kendaraan keluar Jakarta pada H-1 lebaran.

Jumlah itu turun 0,71 persen ketimbang data laporan lalin harian Rata-rata (LHR) yaitu sebanyak 127.360 kendaraan. Kendaraan yang masuk Jakarta juga mengalami penurunan.

"Terjadi penurunan volume total kendaraan masuk Jakarta pada H-1 Lebaran 2025 mencapai 64.993 kendaraan, turun 62,08 persen dibandingkan dengan LHR Normal. Semua gerbang utama menunjukkan penurunan volume kendaraan masuk Jakarta," ujarnya.

Agus memaparkan data total kendaraan yang masuk pada H-1 tersebut menunjukkan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta mengalami penurunan. Atas dasar itu, puncak arus mudik terjadi sebelum Senin, 31 Maret 2025.

"Data tersebut menunjukkan bahwa puncak arus mudik sudah terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025 dan volume kendaraan masyarakat mayoritas keluar Jakarta lebih besar dibandingkan yang masuk Jakarta," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)