Efisiensi Anggaran BNPB Disorot

Logo BNPB. Foto: Dok. BNPB.

Efisiensi Anggaran BNPB Disorot

Atalya Puspa • 6 February 2025 17:43

Jakarta: Efisiensi anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disorot. Sebab, pemotongan anggaran kementerian lembaga yang mengurusi bencana itu mencapai 43 persen dari Rp1,4 triliun menjadi sekitar Rp800 miliar. 

Anggota Komisi VIII DPR RI, I  Ketut Kariyasa Adnyana mengaku miris dengan efisiensi anggaran BNPB. Padahal, BNPB memiliki peran penting di wilayah Indonesia yang rawan bencana. 

“Lembaga setingkat nasional, anggaran dari yang tadinya Rp1,4 triliun menjadi Rp800 miliar, ini sesuatu yang saya kira tidak masuk akal,” kata Ketut Kariyasa Adnyana dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan BNPB, Kamis, 6 Februari 2025. 

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana tertinggi nomor dua di dunia. Mulai dari bencana hidrometeorologi, geologi, hingga bencana vulkanologi mengintai berbagai daerah di Indonesia. 
 

Baca juga: Efisiensi Anggaran, BNPB Kurangi Alokasi Pengadaan Alat di Daerah

Menurut dia, anggaran BNPB seharusnya ditingkatkan dua kali lipat pada 2025. Sehingga, upaya mengoptimalkan penanggulangan bencana di berbagai daerah bisa dilakukan maksimal.  

“Saya membayangkan waktu covid-19 sudah saya anggap paling berat untuk mengelola dana APBN. Tapi sekarang ternyata jauh lebih berat. Ketika situasi normal, ini kok malah terjadi pengurangan begitu beratnya,” ungkap dia. 

Dia berharap Komisi VIII berjuang untuk memberikan anggaran optimal bagi BNPB demi kepentingan masyarakat luas. “Kita harus meyakinkan dulu, dari menteri keuangan dan sebagainya, kemudian harus kita yakinkan bahwa ini penting sekali. Jangan dikit-dikit menyetujui. Nanti ujung-ujungnya, tahun ini, tahun depan dikurangi lagi,” ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)