Perluas Akses Layanan Pendidikan di Tanah Air

Jakarta: Berbagai upaya untuk memperluas dan mempermudah akses layanan pendidikan dan tenaga pengajar yang kompeten harus dilakukan secara konsisten. Hal ini demi mewujudkan kualitas sumber daya manusia nasional yang lebih baik dan merata di Tanah Air. 

"Hasil Asesmen Nasional 2024 ini harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata, sehingga sejumlah perbaikan yang dibutuhkan bisa segera direalisasikan," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025. 

Data Asesmen Nasional 2024 mencatat, proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum literasi dan numerasi selama 2022 hingga 2024 mengalami peningkatan, yaitu dari 59,49 persen pada 2022, 68,05 persen pada 2023, menjadi 70,03 persen pada 2024 untuk kompetensi literasi. 

Selain itu, dari 45,24 persen pada 2022, 62,45 persen pada 2023, menjadi 67,94 persen pada 2024 untuk kompetensi numerasi. Namun, catatan pada hasil asesmen tersebut menyebutkan, meski terjadi peningkatan proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum pada literasi dan numerasi, pencapaian itu belum merata di kabupaten/kota. 

Hal itu disebabkan sejumlah daerah masih terkendala dalam mengakses layanan pendidikan dan menghadapi keterbatasan jumlah pendidik. Menurut Lestari, sejumlah catatan dari hasil asesmen tersebut harus mampu diinvestigasi lebih lanjut agar segera ditemukan akar permasalahannya.
 

Baca Juga:  SPMB 2025 Siap Digelar, Mendikdasmen Ingatkan Bahaya Jual Beli Bangku

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, respons segera dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat diharapkan, terkait sejumlah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan layanan pendidikan di sejumlah daerah.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil Jawa Tengah II itu menilai capaian kompetensi minimal para peserta didik harus konsisten ditingkatkan dan diperluas cakupannya dengan berbagai cara. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong pihak-pihak terkait di sejumlah daerah yang masih menghadapi kendala dalam pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan dapat segera mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. 

Menurut Rerie, kolaborasi yang kuat antarpihak terkait di tingkat pusat dan daerah harus diwujudkan. Sehingga, kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sejumlah daerah dapat segera diatasi, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.