Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2025 digelar di Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan pada 10 Oktober-9 November 2025. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 9 October 2025 14:30
Jakarta: Memasuki edisi ke-15, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) kembali meramaikan Kemang dengan pameran seni dan desain. Bertema Earth Society, pameran ini berlangsung pada 10 Oktober-9 November 2025 di Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan.
"Earth Society menjadi tempat bagi para seniman, desainer, dan berbagai praktisi kreatif dari dalam maupun luar negeri untuk membaca ulang relasi kita dengan alam dan komunitas di sekitar kita melalui keberlanjutan, kepedulian, dan kolektivitas sebagai eksperimentasi dan aksi nyata," tulis Prananda L. Malasan dan Jerrey David Aguilar, kurator Earth Society, dalam teks kuratorial pameran.
Pameran ini mengajak peserta dan pengunjung untuk merefleksikan kondisi lokal, regional, dan global terhadap hilangnya ruang hidup yang layak di tengah perubahan bumi dan kondisi di masyarakat, melalui dialog lintas disiplin.
"ICAD selalu menjadi ruang pertemuan antara seni, desain, dan masyarakat. Di ICAD 15, kami ingin menegaskan kembali semangat kebersamaan dan kolaborasi yang menjadi inti dari festival ini, bukan hanya dalam merayakan kreativitas, tapi juga dalam berdialog tentang masa depan kita bersama " ujar Edwin Nazir selaku Festival Director ICAD.
Melibatkan lebih dari 50 partisipan yang dibagi menjadi lima kategori (Special Appearance, In Focus, Featured, Collaborations, dan Open Call), Earth Society menghadirkan beragam jenis karya oleh pelaku kreatif dari berbagai disiplin.
Salah satu sorotan dalam ICAD 15 adalah kehadiran karya-karya terbaru Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menafsirkan tema Earth Society melalui pendekatan personal dan reflektif. Tahun ini, ICAD juga mempersembahkan Special Appearance Profesor Emeritus Imam Buchori Zainuddin, tokoh pelopor desain produk Indonesia, dengan menghadirkan pemikiran, karya, dan kisahnya.
Kategori In Focus menghadirkan karya pematung Yani Mariani Sastranegara dan desainer senior Ghea Panggabean.
Baca: Art Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara |