Arah 29 Tahun Otonomi Daerah Disebut Tepat, Namun Belum Maksimal

Ilustrasi DPR/Metro TV/Fachri

Arah 29 Tahun Otonomi Daerah Disebut Tepat, Namun Belum Maksimal

Rahmatul Fajri • 27 April 2025 21:19

Jakarta: Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse menilai 29 tahun pelaksanaan otonomi daerah, telah menuju ke arah yang tepat. Yakni, dengan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah.

Ia menilai semangat desentralisasi pada otonomi daerah harus dilakukan. Dengan luasnya daerah Indonesia, kata Zulfikar, dibutuhkan kebijakan yang memberikan pemerintah daerah membangun daerahnya masing-masing. 

"Perkembangannya otonomi daerah itu berjalan ke arah yang tepat. Kita melihat banyak daerah yang menunjukkan keberhasilan dalam membangun wilayahnya," kata Zulfikar kepada Media Indonesia, Minggu, 27 April 2025.

Zulfikar mengatakan keberhasilan itu bisa dilihat semakin dekatnya pelayanan yang dirasakan masyarakat. Salah satunya dari pendidikan tinggi yang mulai banyak didirikan di kabupaten/kota.
 

Baca: DPR: Usulan DOB Daerah Istimewa Surakarta Tidak Relevan

"Di kota atau kabupaten itu sudah punya kampus sendiri dan sumber daya yang bersaing. Ini yang bisa kita lihat bagaimana otonomi daerah berjalan," katanya.

Namun demikian, ia menyadari otonomi daerah berjalan belum maksimal. Tujuan otonomi daerah untuk mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, mengembangkan kehidupan demokrasi, dan mewujudkan keadilan serta pemerataan di berbagai daerah belum sepenuhnya tercapai.

Hal tersebut menimbulkan re-sentralisasi atau menarik kewenangan ke pemerintah pusat. Beragam faktor membuat terjadinya resentralisasi, mulai dari sumber daya manusia yang belum mendukung atau birokrasi yang belum memadai.

Zulfikar mengaku tidak setuju dengan re-sentralisasi. Menurutnya, hal tersebut tidak sejalan dengan semangat otonomi daerah. Ia mengatakan yang diperlukan ialah pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam menjalankan kewenangan. 

"Otonomi daerah memang belum maksimal tapi bukan berarti ditarik ke pemerintah. Ketika tujuannya tidak tercapai dan belum maksimal, kita harus berpikir untuk mencari solusi. Ayo duduk bersama, pemerintah pusat dan daerah atau stakeholder terkait saling introspeksi. Jadi jangan saling menyalahkan," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)