Dana TKD Pemkab Sukoharjo Anjlok Rp194 Miliar

Sukoharjo: Alokasi dana transfer ke daerah (TKD) Pemkab Sukoharjo turun Rp194 miliar untuk APBD 2026. Hal itu sebagai dampak pemangkasan dana TKD yang dilakukan pemerintah pusat. 

Pemkab Sukoharjo menyiapkan strategi efisiensi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) tanpa mengabaikan program unggulan dan proyek strategis.

"Kita akan melakukan efisiensi, agar pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan. Pasti efisiensi, kami koordinasikan terlebih dulu," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Sukoharjo Richard Tri Handoko di Sukoharjo, Selasa, 21 Oktober 2025.
 

Baca: Dampak Pemangkasan TKD, Pemkab Tangerang Siasati Gaji ASN Tak Terpotong

Diketahui pada APBD 2025 pendapatan transfer yang menjadi pemasukan pendapatan daerah senilai Rp1.251.609.639.772. Jumlah tersebut terdiri dari dana TKD pusat senilai Rp1.146.063.199.000.

Sedangkan untuk pendapatan transfer antar daerah senilai Rp105.546.440.772 yang berasal dari Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi. 

Kendati bakal diterapkan efisiensi, ia memastikan program unggulan dan proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang telah dicanangkan untuk tahun 2026 bakal tetap diutamakan. Salah satu program utama yakni terkait penataan wajah kota di wilayah Kartasura.

"Termasuk proyek rehabilitasi bangunan Pasar Kartasura. Serta pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas utama yang dijalankan pada 2026. Program unggulan dan proyek strategis tetap berjalan. Peningkatan pelayanan publik harus berjalan meski ada langkah efisiensi,” ungkap Tri Handoko.