Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Olena Zashko/The Kyiv Independent)
Riza Aslam Khaeron • 20 February 2025 14:35
Kyiv: Tingkat kepercayaan rakyat Ukraina terhadap Presiden Volodymyr Zelensky meningkat menjadi 57%, berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Kyiv International Institute of Sociology (KIIS) pada 4-9 Februari 2025.
Survei ini menunjukkan peningkatan sebesar lima poin persen dibandingkan Desember 2024 berbeda dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengklaim bahwa tingkat dukungan terhadap Zelensky hanya sebesar 4%, memicu kontroversi dan reaksi dari berbagai pihak.
Mengutip Kyiv Independent pada Rabu, 19 Februari 2025, "Sekitar 57% warga Ukraina mempercayai Presiden Volodymyr Zelensky pada Februari, meningkat lima poin persen sejak Desember." Trump dalam pernyataannya menyatakan bahwa Zelensky memiliki "4% approval rating" tanpa memberikan sumber yang jelas atas klaim tersebut.
Trump juga menuduh Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilu" dalam unggahan di Truth Social pada Rabu, 19 Februari 2025. Ia menulis, "Zelensky 'menolak mengadakan pemilu, sangat rendah dalam jajak pendapat Ukraina, dan satu-satunya hal yang ia kuasai hanyalah memainkan mantan Presiden Joe Biden seperti biola.'" Trump kemudian melanjutkan, "Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky lebih baik bergerak cepat atau dia tidak akan memiliki negara lagi."
“Sayangnya, Presiden Trump — saya sangat menghormatinya sebagai pemimpin sebuah negara yang juga sangat kami hormati, rakyat Amerika yang selalu mendukung kami — sayangnya hidup dalam ruang disinformasi,” kata Zelensky pada hari Rabu, 19 Februari 2025, mengutip CNN.
Sementara itu, para pemimpin Eropa memberikan dukungan kepada Zelensky. Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pernyataannya di X pada Kamis, 20 Februari 2025, mengatakan, "Ukraina telah mempertahankan diri dari perang agresi Rusia yang tanpa ampun selama hampir tiga tahun... Dan adalah hal yang salah serta berbahaya untuk menyangkal legitimasi demokratis Presiden Zelensky".
Selain Jerman, Prancis juga menegaskan dukungannya terhadap Zelensky. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa “Zelensky adalah pemimpin yang sah, dipilih oleh rakyat Ukraina dalam pemilu yang adil dan bebas.” Macron juga menambahkan bahwa klaim Trump hanya memperkeruh situasi dan menguntungkan kepentingan Rusia dalam perang ini.
Baca Juga: Trump Sebut Presiden Ukraina Zelensky sebagai Diktator |