Israel Klaim Konflik Terkini Tunda Ambisi Nuklir Iran Selama 2–3 Tahun

Menlu Israel Gideo Saar. (Anadolu Agency)

Israel Klaim Konflik Terkini Tunda Ambisi Nuklir Iran Selama 2–3 Tahun

Willy Haryono • 21 June 2025 17:05

Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, pada Jumat kemarin mengatakan bahwa konflik bersenjata antara Israel dan Iran telah menunda kemampuan Teheran untuk mengembangkan senjata nuklir selama “setidaknya dua hingga tiga tahun.”

Pernyataan itu disampaikan Sa’ar dalam wawancara eksklusif dengan surat kabar Jerman Bild, di tengah berlangsungnya pembicaraan di Jenewa antara Iran dan sejumlah negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, dan Inggris.

“Israel berkomitmen melakukan segala yang mungkin untuk menghapus ancaman dari program nuklir Iran,” ujar Sa’ar, mengutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 21 Juni 2025.

Terkait kemungkinan perubahan rezim di Iran, Sa’ar menegaskan bahwa Dewan Keamanan Israel belum menjadikan hal itu sebagai tujuan resmi dari perang yang sedang berlangsung.

“Dewan Keamanan belum mendefinisikan perubahan rezim sebagai tujuan dalam perang ini. Setidaknya belum,” sebut Sa’ar.

Ia juga mengungkapkan keraguannya terhadap pendekatan diplomatik dengan Iran. “Saya tidak benar-benar percaya pada diplomasi dengan Iran. Seluruh upaya diplomatik sebelumnya tidak membuahkan hasil,” tutur Sa’ar.

Sementara itu, para diplomat senior Eropa pada Jumat menekankan pentingnya melanjutkan dialog dengan Iran, usai pembicaraan di Jenewa yang bertujuan meredakan ketegangan regional dan menghidupkan kembali negosiasi terkait program nuklir Teheran.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertatap muka dengan mitranya dari Inggris, Prancis, Jerman, serta Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas.

Baca juga:  Trump Sebut Sangat Sulit Minta Israel Hentikan Serangan ke Iran Saat Ini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)