Diisukan Jadi Dewan Pembina PSI, Jokowi: Masih Proses

Solo: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyebut seorang berinisial J telah berkenan menjadi ketua Dewan Pembina partai berlambang gajah itu. Beredar spekulasi inisial J tersebut mengacu pada Presiden ke 7 RI Joko Widodo.

"Ya, tanyakan ke ketum (ketua umum), ke formaturnya," kata Jokowi, di Solo, Jumat, 1 Agustus 2025.
 

Baca: Politikus PDIP Kritik PSI, Jokowi: Kalau Ada Kekurangan Nanti Diperbaiki

Jokowi mengakui belum pernah diminta oleh PSI untuk menempati jabatan sebagai ketua dewan pembina partai. Jokowi menambahkan penyusunan struktur DPP PSI tersebut masih dalam proses.

"Kan masih proses semua. Yang paling cepat mungkin penentuan-penentuan ketua, sekjen (sekretaris jenderal) sama bendahara. Yang lain-lain juga masih proses sepertinya," jelas Jokowi.  

Diketahui Ketum PSI Kaesang Pangarep telah mengumumkan  Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PSI 2025-2030. Posisi Bendahara Umum PSI juga tetap dipegang oleh Fenty Noverita. Adapun posisi Wakil Ketua Umum PSI masih kosong. 

Kaesang mengatakan dalam satu bulan ke depan ia mentarget PSI akan merilis struktur lengkap DPP. Termasuk untuk posisi Dewan Pakar dan Dewan Pembina PSI. Belakangan nama Jokowi disebut-sebut menjadi calon kuat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI. 

Di sisi lain, Jokowi pernah menyatakan akan mendukung penuh PSI saat memberikan motivasi pada Kongres PSI beberapa waktu lalu. Dia meyakini PSI bakal menjadi partai besar pada 2034 mendatang. 

"Saya akan full mendukung PSI," ujar Jokowi.