Tindaklanjuti Keputusan Lirboyo, Gus Yahya Surati Rais Aam PBNU

Gus Yahya usai menghadiri pertemuan kiai sepuh Jawa Barat di Pondok Buntet Pesantren. (Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan)

Tindaklanjuti Keputusan Lirboyo, Gus Yahya Surati Rais Aam PBNU

Ahmad Rofahan • 22 December 2025 20:36

Cirebon: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menindaklanjuti hasil pertemuan kiai sepuh di Lirboyo dengan mengirimkan surat resmi kepada Rais Aam PBNU. Dalam surat itu berisi permohonan waktu untuk menghadap.

Gus Yahya menyampaikan bahwa hasil pertemuan di Lirboyo telah diumumkan secara terbuka dan diketahui oleh semua pihak. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap hasil musyawarah para kiai sepuh, pihaknya langsung mengambil langkah komunikasi dengan Rais Aam PBNU.

"Hasil Lirboyo sudah diumumkan dan semua sudah mengetahui. Kemarin saya sudah mengirim pesan untuk memohon waktu menghadap kepada Rais Aam. Pagi tadi saya juga sudah mengirimkan surat resmi untuk memohon menghadap kepada beliau,” ujar Gus Yahya usai menghadiri pertemuan kiai sepuh Jawa Barat di Pondok Buntet Pesantren, Senin 22 Desember 2025.

Gus Yahya usai menghadiri pertemuan kiai sepuh Jawa Barat di Pondok Buntet Pesantren. (Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan)

Ia menerangkan, pihaknya masih menunggu tanggapan dari Rais Aam PBNU terkait permohonan tersebut. Gus Yahya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari ikhtiar islah sebagaimana yang direkomendasikan dalam pertemuan kiai sepuh di Lirboyo.

“Di Lirboyo diberikan waktu tiga hari untuk islah. Karena itu, kita akan menunggu tiga hari tersebut. Setelah itu, kami akan melaporkan kembali perkembangannya kepada para Mustasyar dan pihak-pihak terkait,” katanya.

Sementara itu, sikap para kiai sepuh Jawa Barat juga dinyatakan sejalan dengan hasil pertemuan di Lirboyo. Keprihatinan bersama atas dinamika yang terjadi di tubuh PBNU menjadi dasar keterlibatan aktif para kiai dalam mendorong penyelesaian persoalan secara bijaksana dan bermartabat.

Para kiai sepuh Jawa Barat menilai adanya hal yang perlu diluruskan demi menjaga marwah dan keutuhan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Dalam konteks tersebut, ujar Gus Yahya, Kiai Adib mengambil peran penting dalam meluruskan persoalan serta mengonsolidasikan sikap para kiai dengan menggelar pertemuan tersebut.

“Kiai-kiai Jawa Barat sepakat dengan hasil Lirboyo. Pertemuan di Buntet Ini didasari keprihatinan bersama karena para kiai melihat ada yang tidak beres dan perlu diluruskan demi kemaslahatan NU,” kata Yahya.

Dukungan kiai-kiai sepuh Jawa Barat terhadap hasil Lirboyo menegaskan harapan besar agar proses islah dapat segera terwujud, dengan menempatkan musyawarah, kebijaksanaan ulama, serta kepentingan jam’iyyah di atas segala kepentingan lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)