Proses Evakuasi WNI dari Iran Sedang Berjalan via Jalur Darat

Jakarta: Meningkatnya intensitas pertempuran antara Iran dan Israel membuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengambil tindakan untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI).

Pada Kamis 19 Juni 2025, proses evakuasi WNI dari Iran sudah diperintahkan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono. Evakuasi ini akan dilakukan melalui jalan darat.
 

Baca: TNI: 126 WNI Siap Dievakuasi dari Iran dan Israel.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha pun menyebutkan proses itu sudah berjalan. Menlu Sugiono menyebutkan ada 380 WNI di Teheran dan beberapa di wilayah lainnya. Dirinya pun menjelaskan posisi para WNI tersebut. 

“Proses evakuasi saat ini sedang berjalan via jalan darat. Sebelumnya, para WNI berkumpul dan menginap semalam di safe house KBRI Teheran,” ujar Judha dalam keterangannya, Jumat 20 Juni 2025.

Menlu Sugiono sebelumnya memutuskan untuk meningkatkan tingkat kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran. “Jadi dari level siaga 2 menjadi level siaga 1,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangannya melalui rekaman video Kementerian Luar Negeri, Kamis 19 Juni 2025.

 

“Kemudian mulai juga melakukan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia. Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran,” ucap Menlu Sugiono.

“Pesawat tidak bisa. Satu-satunya jalur evakuasi sekarang adalah jalur darat,” tegas Menlu.

Menlu menegaskan bahwa peningkatan status siaga di Iran khususnya bagi warga negara Indonesia mengingat situasi yang semakin tidak menguntungkan dan tidak menguntungkan.

Kemenlu juga lagi mengkomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran. WNI diminta untuk selalu menyampaikan komunikasi yang dekat dan erat dengan kedutaan sehingga suatu waktu dikomando melakukan evakuasi keluar dari Iran.