Martua Sitorus Bantah Terlibat di Kasus Wilmar Group

Ilustrasi. Medcom

Martua Sitorus Bantah Terlibat di Kasus Wilmar Group

Candra Yuri Nuralam • 9 July 2025 18:46

Jakarta: Nama pengusaha Martua Sitorus muncul di publik dan dikait-kaitkan dengan dugaan korupsi minyak goreng Wilmar Group. Sejak 15 Juli 2018, Martua sudah mengundurkan diri dari Wilmar dan tidak lagi terlibat dalam kegiatan operasional Wilmar Group, sejak meninggalkan jabatan sebagai Chief Operating Officer (COO) pada 2013.

Kini, Martua bernaung di Karunia Prima Nastari (KPN) Corporation. General Affairs KPN Corp Djuaman Lie menyebut Martua tak punya keterkaitan dengan Wilmar.

"Bapak Martua Sitorus sudah mundur dari jabatan Chief Operating Officer [COO] Wilmar Group sejak 2013. Setelah itu, beliau tidak lagi terlibat dalam manajemen dan operasional perusahaan tersebut," kata Djuaman dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 9 Juli 2025.

KPN Corporation didirikan pada 2019, dari awalnya bernama Gama Corporation, dengan Martua Sitorus menjadi salah satu pendirinya. KPN Corp menegaskan perusahaan ini merupakan entitas bisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pengolahan kelapa sawit, properti, semen, hingga rumah sakit.
 

Baca Juga: 

Korupsi CPO, Uang Sebanyak 11,8 Triliun Disita Kejagung


KPN Corp tidak memiliki hubungan kepemilikan atau afiliasi apa pun dengan Wilmar Group. Dalam klarifikasinya, KPN Corporation menegaskan segala aktivitas maupun isu hukum yang melibatkan Wilmar Group tidak berkaitan dengan Martua Sitorus. Apalagi, yang bersangkutan sudah nyaris satu dekade meninggalkan Wilmar Group.

"Bapak Martua Sitorus sama sekali tidak lagi memiliki keterlibatan, baik secara struktural maupun operasional, dengan Wilmar Group. Oleh karena itu, segala upaya mengaitkan beliau dengan kasus hukum yang sedang berlangsung merupakan tindakan keliru, tidak berdasar, dan mencemarkan nama baik," kata Djuaman.

Manajemen KPN juga meminta agar nama Martua Sitorus tidak diseret dalam permasalahan yang tidak ada hubungannya dengan posisinya saat ini.

"Kami menegaskan agar nama beliau tidak lagi diseret-seret dalam perkara yang sama sekali tidak relevan dengan posisi beliau saat ini," kata Djuaman. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)