Lokasi acara tur dakwah Dr Zakir Naik di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 10 July 2025 14:22
Malang: Belasan ribu jemaah diprediksi bakal menghadiri acara tur dakwah bertajuk Indonesia Tour 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis malam, 10 Juli 2025. Acara ini rencananya bakal menghadirkan ulama internasional, Dr Zakir Naik secara langsung.
Panitia lokal di Malang, Hakim, mengungkapkan pendaftaran bagi peserta yang ingin menghadiri acara tersebut sempat dibuka secara daring. Namun pendaftaran telah ditutup dengan 1.700 pendaftar per Kamis 3 Juli 2025.
"Jadi sampai dengan saat ini, sebenarnya audiens yang sudah mendaftar itu secara online sampai dengan hari Kamis minggu lalu itu 1.700. Sedangkan setelah itu memang kami tutup, karena memang biar tidak terlalu membludak juga," kata Hakim, Kamis, 10 Juli 2025.
Meski pendaftaran telah ditutup, Hakim mengaku, pihak panitia menerima informasi dari relawan dan jemaah masjid, baik dari luar kota maupun Malang Raya, bahwa perkiraan jumlah pengunjung akan mencapai 7.000 hingga 8.000 orang.
"Kami optimis di angka itu," jelas Hakim.
Untuk mengantisipasi membludaknya jemaah, panitia telah menyiapkan 10.000 kursi di area lapangan Stadion Gajayana yang disulap menjadi area duduk. Selain itu, area tribun stadion juga disiapkan sebagai cadangan.
"Asumsi kami ya kurang lebih maksimal di 15.000 sampai 20.000 orang pun sangat mungkin sebenarnya. Ya semoga bisa berjalan dengan baik, lancar," ungkap Hakim.
Pihak panitia juga telah menyiapkan skema matang untuk pengaturan jemaah dan pengamanan. Jemaah putri akan diarahkan melalui pintu barat, sementara jemaah putra melalui pintu timur.
Untuk pengamanan, panitia mengerahkan tenaga keamanan internal yang dibantu oleh Polri dan TNI. Sejumlah relawan juga akan bertugas membantu mengarahkan seluruh pengunjung mulai dari pintu masuk hingga ke tempat duduk mereka.
Terkait kantong parkir, panitia berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Area dalam Stadion Gajayana akan digunakan sebagai parkir VIP.
Sementara area di luar stadion akan menggunakan skema serupa dengan Porprov sebelumnya, yaitu memanfaatkan sebagian Jalan Semeru dan jalan-jalan lain di sekitar Stadion Gajayana.
Sebelumnya diberitakan rencana kehadiran penceramah Dr Zakir Naik dalam agenda Indonesia Tour 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Kamis 10 Juli 2025 mendatang, menuai penolakan dari sebagian masyarakat. Komunitas Arek Malang Bersuara secara resmi menyampaikan keberatan mereka kepada Komisi A DPRD Kota Malang pada Selasa 8 Juli 2025.
"Kami datang ke sini sudah mendaftar dan Alhamdulillah diterima dengan baik oleh teman-teman DPRD Komisi A," ujar juru bicara Arek Malang Bersuara, Abdul Aziz Masrib, kepada awak media.
Menurutnya, alasan utama aksi penolakan ini adalah rekam jejak Zakir Naik yang dalam setiap ceramahnya kerap dinilai mengundang provokasi. Bahkan ceramah Zakir Naik dinilai tidak sesuai dengan konteks keberagaman di Indonesia.
"Kita kenal tokoh ini bahwa di setiap ceramahnya selalu mengundang provokasi, selalu macam-macam nanti," jelas Aziz.
Pihaknya juga menyoroti perbedaan gaya ceramah Zakir Naik dengan ulama-ulama di Indonesia. Tata cara ceramah yang Zakir Naik disebut tidak sesuai dengan konteks keberagaman di Indonesia.
"Biarpun beliaunya itu orang muslim, tapi tidak sesuai dengan 'Laa ikraaha fiddin' (tidak ada paksaan dalam agama)," tambah Abdul Aziz.
Menurut Aziz, Kota Malang dikenal luas sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Kehadiran Zakir Naik dikhawatirkan dapat merusak tatanan kerukunan yang sudah terbangun kuat.
"Di kota Malang ini sudah sangat lama sekali terjalin kerukunan antarumat beragama. Dan ini harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," ujarnya.