KPK Klaim telah Berikan Kajian terkait Pertambangan di Raja Ampat

Ketua KPK Setyo Budianto/Metro TV/Candra

KPK Klaim telah Berikan Kajian terkait Pertambangan di Raja Ampat

Candra Yuri Nuralam • 13 June 2025 19:15

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim telah membuat kajian pencegahan korupsi, untuk memitigasi risiko permasalahan pertambangan di Raja Ampat. Lembaga Antirasuah juga mengeklaim sudah memberikan rekomendasi itu ke pihak terkait.

“Jadi, dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, khususnya tadi yang disampaikan Pak Patria (Kepala Satgas Korsup Wilayah V KPK Dian Patria) itu sudah melakukan semacam kegiatan (pemantauan) di sana, kemudian melihat potensi-potensinya seperti apa gitu,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juni 2025.

Setyo mengatakan temuan KPK di Raja Ampat tidak sepenuhnya terkait korupsi. Permasalahan di sana kini diproses untuk dilaporkan ke pihak terkait.

“Kajian itu ya memang dalam proses dan nanti akan diajukan kepada kementerian atau lembaga terkait untuk bisa memitigasi,” ucap Setyo.
 

Baca: Pencabutan Izin Tambang Wujud Keberpihakan Presiden Prabowo pada Rakyat Papua

Permasalahan di Raja Ampat keburu melebar sebelum kajian KPK rampung. Lembaga Antirasuah tetap merampungkan analisis temuannya, meski pemerintah sudah turun tangan menyelesaikan permasalahan nikel di Raja Ampat, dengan menyabut izin usaha sejumlah perusahaan tambang.

“Tetap kami akan sampaikan ke kementerian terkait, apakah itu di ESDM, Lingkungan Hidup, dan beberapa lagi, termasuk juga pemerintah daerahnya,” terang Setyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)