Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 3 June 2025 11:36
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam provokasi yang dilakukan oknum yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang terjadi di Pertigaan Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Provokasi yang dilakukan dengan menendang mobil TNI Yonif 412 tersebut harus ditindak tegas.
“Ormas kan harusnya menjadi mitra masyarakat dan negara, tapi kalau justru menyebar ketegangan, sok jagoan, maka harus ditertibkan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2025.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu mengatakan, provokasi tersebut sangat tidak bisa diterima. Sebab, berpotensi menimbulkan bentrok.
"Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap negara karena negara dianggap membiarkan premanisme berbaju organisasi,” ungkap dia.
Baca juga:
Irwasum Polri Pastikan Operasi Pemberantasan Premanisme Tak Berhenti |