Pedagang Pasar Pramuka Khawatir Sewa Kios Naik

Pasar Pramuka. Foto: Antara.

Pedagang Pasar Pramuka Khawatir Sewa Kios Naik

Anggi Tondi Martaon • 11 October 2025 13:08

Jakarta: Pedagang Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, mengaku khawatir dengan isu kenaikan harga sewa kios. Kekhawatiran tersebut timbul setelah revitalisasi dilakukan.

"Kita mendukung revitalisasi pasar, saya sangat mendukung hanya saja harga tinggi, saya jujur sangat semangat ada revitalasi tapi pas keluar angka sewa kaget, itu sekitar Rp400 juta," kata salah satu pedagang di Pasar Pramuka, Damit, 55, dikutip Antara, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Damit mengaku telah berjualan obat-obatan sejak 2001. Biaya sewa seharusnya tidak terlalu besar karena revitalisasi tersebut tidak membangun gedung dari nol.

"Karena kita kan lihat gedung ini gedung lama. Cuma hanya mau revitalisasi doang, masa iya sampai segitu (sewanya)," ungkap Damit

Baca juga: 

Raperda Kawasan Tanpa Rokok DKI Diprotes


Damit berharap Perumda Pasar Jaya dan pihak pengelola Pasar Pramuka bisa terus mempertahankan harga sewa. Pihak terkait juga diminta menjalin komunikasi baik kepada para pedagang.

Hal serupa dikatakan salah satu pedagang obat di Pasar Pramuka, Anas, 45. Anas menyebutkan, kondisi pasar saat ini justru semakin sepi setelah covi-19.

Di sisi lain, harga obat terus meningkat. Kondisi tersebut bakal semakin berat jika sewa kios naik.

"Ini mau revitalisasi, kalau dengar-dengar setelah direvitalisasi bisa capai Rp300 juta lebih harga sewa. Itu yang diprotes karena kondisi pasar kayak gini sepi tapi harga juga naik," kata Anas.

Pasar Pramuka. Foto: Antara.

Anas menilai harga sewa yang wajar seharusnya berkisar antara Rp200 juta hingga Rp250 juta untuk masa sewa 20 tahun. Nilai tersebut dinilai tidak memberatkan pedagang.

Sebelumnya, Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka mengeluhkan kenaikan harga sewa lapak di pasar itu kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota.

"Tarif baru terlalu tinggi," kata Kuasa Hukum Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka, Gugum Ridho Putra, usai audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Gugum menjelaskan, para pedagang obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka berkeberatan dengan tarif itu. "Setelah revitalisasi, kemudian tarifnya empat kali lipat dari sebelumnya sehingga hal ini dirasakan memberatkan para pedagang," katanya.

Perumda Pasar Jaya menegaskan informasi kenaikan harga sewa kios pasca revitalisasi Pasar Pramuka di Jakarta Timur (Jaktim) hingga empat kali lipat dari harga sewa saat ini (eksisting) itu tidak benar. Penetapan tarif sewa kios tidak dilakukan secara sepihak, melainkan melalui kajian komprehensif yang melibatkan tim teknis, keuangan dan hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Tarif Hak Pemakaian Tempat Usaha selama 20 Tahun yang berlaku saat ini Rp403 juta untuk lantai dasar dan Rp351 juta untuk lantai satu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)