Rupiah Masih Jeblok di Level Rp16.600-an per USD

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Rupiah Masih Jeblok di Level Rp16.600-an per USD

Eko Nordiansyah • 26 March 2025 09:38

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Garuda terpantau hanya menguat tipis di tengah penguatan dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, Rabu, 26 Maret 2025, rupiah hingga pukul 09.10 WIB berada di level Rp16.609 per USD. Mata uang Garuda tersebut hanya menguat 2 poin atau setara 0,01 persen dari Rp16.612 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.604 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.590 per USD.
 

Baca juga:

Meski Fluktuatif, Dolar AS Bergerak Datar



(Ilustrasi rupiah. Foto: Dok MI)

Faktor domestik

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, permasalahan Danantara yang jajaran kepengurusannya baru saja diumumkan. Lalu, permasalahan tentang ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan saham adalah judi.

Kemudian efek harga saham jatuh tidak ada hubungannya dengan masyarakat kelas bawah, dan lain-lain. Menurutnya, hal ini tentu membuat frustasi bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia.

"Kenapa? Karena tidak mau pasar modal itu diintervensi oleh pemerintah. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja. Nah itu salah satu yang membuat rupiah terus mengalami kelemahan," ungkap dia.

Secara eksternal situasi geopolitik masih terus memanas, yakni Amerika Serikat (AS) sudah mengancam terhadap Iran. Bahkan AS sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklir milik Iran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)