THR Tak Dibayar Penuh, Manajemen RSUP Dr Sardjito Klaim Tak Langgar Aturan

Salah satu sudut bangunan gedung RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. MTVN/Ahmad Mustaqim

THR Tak Dibayar Penuh, Manajemen RSUP Dr Sardjito Klaim Tak Langgar Aturan

Ahmad Mustaqim • 27 March 2025 10:53

Yogyakarta: Manajemen RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sempat diprotes para tenaga kerjanya perihal pemotongan Tunjangan Hari Raya (THR). Dua lembaga sempat mendatangi manajemen rumah sakit.

"Kami juga sudah tadi bertemu dengan Ombudsman (Lembaga Ombusman DIY) kemudian dari Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi, itu sudah datang ke kita dan kita juga sudah menyampaikan," kata Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Eniarti pada Rabu petang, 26 Maret 2025. 

Ia mengatakan perwakilan kedua lembaga itu telah diberikan penjelasan situasi dan dasar-dasar dalam kebijakan pembayaran THR tak dibayar penuh. Ia menyatakan perwakilan kedua lembaga bisa memahami. 

"Alhamdulillah tadi bersepakat tidak ada yang kita langgar di dalam pemberian THR dan (THR) insentif," kata dia. 
 

Baca: THR Nakes Tak Dibayar Penuh, Ini Dalih Manajeman RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Ia juga menyatakan tak ada eksploitasi pada nakes. Ia mencontohkan para dokter bertugas sesuai dengan kebutuhan pasien, seperti saat operasi. Saat akan kembali bekerja diberikan kesempatan mengatur jam istirahat. Ia juga menyebut para perawat juga bekerja berdasarkan pembagian jadwal yang sudah diatur. Dalam 24 jam, ada tiga sif kerja yang diisi setiap perawat secara bergantian. 

Eniarti mengungkapkan RSUP Dr Sardjito juga diawasi sejumlah pihak, di antaranya Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Bowono X sebagai Ketua Dewan Pengawas; Rektor UGM, Ova Emilia serta Kementerian Kesehatan sebagai anggota dewan pengawas. Ia menyatakan sudah berkoordinasi terkait persoalan yang terjadi. 

"Kami sudah zoom sebelum kita ke sini (menyampaikan ke media) dan kita sudah paparkan, sudah bersepakat, dan ini kami juga sudah mudah-mudahan malam ini (Rabu malam) paling lama membayarkan atas kekurangan yang tadi yang sudah diberikan," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)