Tumpukan Sampah di TPS Gunung Batu Menggunung Hampir 5 Meter

Bandung: Tumpukan sampah setinggi hampir lima meter menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat. Kondisi ini terjadi setelah hampir lima bulan sampah tidak diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

Menurut David, salah satu petugas sampah di TPS Gunung Batu, penumpukan ini terjadi karena armada pengangkut tidak beroperasi secara rutin sejak pertengahan tahun. Sampah tersebut berasal dari warga yang diangkut petugas dan pengendera motor yang melintas di ruas jalan tersebut.

"Hampir mau lima bulan tidak diangkut. Ini sampah berasal dari warga dan juga dari orang yang lewat pakai motor, ada yang buang sembarangan," kata David saat ditemui di TPS Gunung Batu, Kota Bandung, Rabu, 12 November 2025.
 

David menjelaskan dalam kondisi normal sampah di TPS tersebut diangkut tiga kali dalam seminggu. Namun, selama lima bulan terakhir, tidak ada satu pun pengangkutan dilakukan dari DLHK Kota Bandung sehingga volume sampah menumpuk hingga menutupi area TPS dan menggunung. 

"Sekarang tingginya hampir lima meter, volumenya mungkin lebih dari 20 ton," kata David.



Selama penumpukan terjadi, para petugas di TPS hanya bisa melakukan pembersihan seadanya agar tumpukan sampah tidak meluber ke jalan. "Paling kami beres-beres saja sambil nunggu mobil datang, biar sampahnya enggak ke jalan. Tadi pagi aja hampir kena motor," tambah David.

David menuturkan, dalam beberapa hari terakhir pihak DLHK sudah kembali mengoperasikan armada pengangkut. Namun hingga kini sampah yang menumpuk di TPS Gunung Batu tak kunjung diangkut ke TPA Sarimukti.

 "Dari petugas DLHK sekarang sudah normal lagi dan sampahnya mau ditarik," ungkap David.


Penumpukan sampah setinggi lima meter karena tidak diangkut selama lima bulan tetakhir di TPS Gunung Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 November 2025. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan.

David berharap pengangkutan sampah bisa kembali berjalan rutin seperti sebelumnya. Ia khawatir terjadi longsor sampah dan membahayakan pengendara karena ruas jalan tersebut merupakan penghubung Kota Bandung dan Kota Cimahi.

"Harapannya bisa normal lagi, pemerintah yang bersangkutan segera angkut dan bersihkan, biar enggak menumpuk seperti kemarin," ujar David.