Ilustrasi koperasi. Foto: dok Pegadaian.
Husen Miftahudin • 9 March 2025 14:20
Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menilai Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat berperan sebagai offtaker atau pembeli hasil produk pertanian di desa. Sebab, keberadaan koperasi tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
"Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat membahas bagaimana memastikan program-program kerakyatan benar-benar sampai ke desa-desa di seluruh Indonesia. Contohnya Koperasi Desa Merah Putih ini yang dapat menjadi offtaker hasil pertanian di desa," kata Sudaryono melalui keterangan resminya, Minggu, 9 Maret 2025.
Ia mengungkapkan, Kop Des Merah Putih dirancang sebagai lembaga yang bukan hanya mengelola usaha di tingkat desa, tetapi juga dapat memberikan kepastian pembeli hasil produk-produk pertanian lokal. Selain itu, Sudaryono menjelaskan koperasi ini nantinya dapat mengelola pasokan pangan lokal secara efisien, mulai dari proses produksi hingga distribusi ke masyarakat.
"Melalui pengelolaan bahan baku pangan yang efisien, koperasi dapat memperlancar aliran barang dari hulu ke hilir, sehingga mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani lokal," tambah dia.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan Kop Des dapat memberikan kesempatan masyarakat desa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan usaha, distribusi pangan, dan logistik melalui pengelolaan yang lebih profesional.
"Ini adalah langkah penting untuk memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan produktif," tutur Sudaryono.
Baca juga: Putus Mata Rantai Tengkulak, Mentan Andalkan Koperasi Desa Merah Putih |