Tentara Israel Tembak Warga Palestina dan Tangkap 11 Orang di Tepi Barat

Ramallah: Seorang pria Palestina terluka akibat tembakan tentara Israel pada Minggu (26/10) di kota Al-Ram, sebelah utara Yerusalem Timur yang diduduki. Selain itu, 11 warga Palestina ditangkap dalam serangkaian penggerebekan militer di berbagai wilayah Tepi Barat.

Melansir dari Anadolu Agency, Minggu, 26 Oktober 2025, kelompok Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pihaknya menangani seorang pemuda yang ditembak di bagian paha oleh pasukan Israel di dekat tembok pemisah di Al-Ram sebelum dibawa ke rumah sakit. Tentara Israel kerap menembaki warga Palestina yang mencoba memanjat tembok tersebut untuk bekerja di wilayah Israel.

Di Ramallah, enam warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 13 tahun dan satu lansia, ditangkap setelah pasukan Israel menggerebek rumah mereka dan merusak properti warga, menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa. Lima orang lainnya ditahan di kota Hebron.

Sementara itu, sekelompok pemukim ilegal Israel menebang puluhan pohon zaitun milik warga Palestina di desa al-Minya, Bethlehem. Sehari sebelumnya, pemilik lahan dilaporkan diserang oleh para pemukim hingga tangannya patah, sebelum justru ditangkap oleh tentara Israel.

Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman menyebut pemukim ilegal Israel telah melakukan lebih dari 7.000 serangan terhadap warga dan properti Palestina di Tepi Barat sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023, termasuk 158 serangan terhadap pemetik zaitun sejak awal bulan ini.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli lalu menyatakan pendudukan Israel di wilayah Palestina ilegal dan menyerukan agar seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dikosongkan.

Baca juga:  Palestina Puji Penolakan Trump Atas RUU Aneksasi Israel Atas Tepi Barat