Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Foto: BPMI Setpres
Kautsar Widya Prabowo • 22 October 2025 16:06
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dan Afrika Selatan untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai bidang. Di antaranya bidang pertahanan hingga pertanian.
“Di bidang pertahanan, kami sepakat untuk mempercepat implementasi perjanjian kerja sama pertahanan yang telah kita tandatangani pada tahun 2023. Kami akan terus melanjutkannya,” ujar Prabowo dalam keterangan pers bersama Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Selain sektor pertahanan, kedua negara berkomitmen memperluas kolaborasi di bidang pertanian, energi, serta hubungan antar masyarakat. Terutama, bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya langkah konkret untuk memperdalam hubungan kedua negara. Dia mengungkapkan Indonesia telah meminta Presiden Ramaphosa agar mengirimkan tim teknis untuk membahas program-program kerja sama di sektor prioritas.
“Saya berharap dapat meningkatkan hubungan ini. Indonesia telah meminta kepada Presiden Afrika Selatan kemungkinan untuk mengirimkan tim teknis guna membahas program-program konkret di area-area utama, yang bisa kita kembangkan dengan cepat,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyinggung rencana pembahasan lebih lanjut terkait kemudahan mobilitas warga kedua negara. “Kami juga berharap dapat memiliki kerja sama yang lebih erat dalam hal kemudahan bagi masyarakat, contohnya seperti perjanjian bebas visa bersama,” ujar Prabowo.
Pertemuan bilateral ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik Indonesia–Afrika Selatan yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.