Farhan Berlakukan ASN Pemkot Bandung Masuk Jam 06.30 WIB

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mulai berakrivitas pukul 06.30 WIB selama Ramadan 1446h/2025. Farhan mengaku mengikuti kebijakan yang dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Farhan mengatakan, selama ramadan para ASN di lingkungan Pemkot Bandung masuk kantor pukul 06.30 WIB. Para ASN pun akan pulang lebih cepat yaitu pukul 14.00 WIB.

"Ya karena gubernur pemimpin kita masa kita gak turutin. Akan lebih produktif Jadi setelah sahur kita tidurnya enggak kelamaan terus bisa pulang lebih cepat karena kita akan langsung bikin buka puasa lah di daerah masing-masing," ujar Farhan di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Sabtu, 1 Maret 2025.

Namun Farhan memastikan, kebijakan tersebut tidak akan mengurangi pelayanan bagi masyarakat. Farhan menegaskan, pelayanan masyarakat akan tetap optimal selama bulan Ramadan.

"Pelayanan publik tetap normal, dan itu tentu kita utamakan. Jadi untuk selesai tugasnya pelayanan publik itu kan per minggu minimal 33 jam," tandasnya.

Farhan mengaku, penyesuaian jam kerja tersebut pun sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Para ASN mengikuti penyesuaian jam kerja tersebut tanpa mengurangi kualitas.

"Sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur Dan persetujuan dari Menpan RB. Kita laksanakan saja Insya Allah," tandas Farhan.

Baca:  Ramadan di Kabupaten Malang, Tempat Hiburan Ditutup hingga Pengeras Suara Masjid Diatur

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mewajibkan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk masuk lebih awal selama bulan suci Ramadan. Para ASN Pemprov Jabar wajib masuk kantor pukul 06.30 WIB 

Dedi Mulyadi mengatakan aturan masuk kantor lebih pagi bagi ASN Pemprov Jabar saat ibadah puasa didasari argumen kuat. Pertama, agar pegawai datang tepat waktu, kedua menjaga badan tetap bugar setelah makan sahur. 

"Saya tidak cari sensasi, saya menggunakan logika, setelah sahur kemudian salat subuh rata-rata terus tidur nah ketika tidur nanti suka kesiangan ‘bablas’, bangun-bangun jam tujuh,” ujar Dedi Mulyadi melalui Humas Pemprov Jabar, Sabtu, 1 Maret 2025.