Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Foto: BPMI Setpres
Wandi Yusuf • 4 March 2025 19:19
Jakarta: Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang terletak di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, tak mampu mencegah banjir kiriman. Curah hujan yang tinggi dan sebarannya yang luas membuat banjir kiriman tetap terjadi di wilayah Jabodetabek.
"Kedua bendungan itu belum mampu mencegah banjir kiriman karena tingginya curah hujan dan sebarannya yang luas di Kota dan Kabupaten Bogor," kata pengamat tata kota Yayat Supriatna dikutip dari program Primetime News Metro TV, Selasa, 4 Maret 2025.
Yayat menggarisbawahi kalau posisi Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi itu di luar dari lingkup curah hujan ekstrem yang terjadi selama dua hari pada 2 dan 3 Maret 2025 di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.
"Kalau dilihat dari sebarannya, curah hujan itu di luar dari wilayah Puncak dan sekitarnya yang menjadi cakupan Bendungan Ciawi dan Sukamahi," kata Yayat.
Artinya, lanjut Yayat, air yang berasal dari curah hujan yang tinggi dan tersebar itu tak terantisipasi oleh Bendungan Ciawi dan Sukamahi. Yayat lantas mempertanyakan perencana teknis pembangunan kedua bendungan itu.
"Kenapa kedua bendungan itu hanya menangkap curah hujan di wilayah Puncak," kata Yayat.
Sejak diresmikan pada Desember 2022 lalu, pemerintah menyatakan Bendungan Ciawi memiliki volume tampung air sebanyak 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare. Angka-angka itu diharapkan bisa mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik. Adapun kontrak pembangunannya senilai Rp798,70 miliar.
Sementara, Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare. Diharapkan bendungan ini bisa iklut mereduksi banjir sebesar 15,47 meter kubik per detik.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengategorikan kedua bendungan ini sebagai bendungan kering. Artinya, kedua bendungan ini baru akan digenangi air pada musim hujan, sementara pada musim kemarau bendungan ini kembali kering.
Baca:
Mengapa Banjir Kiriman Tetap Terjadi Meski Sudah Berdiri Bendungan Ciawi & Sukamahi? |