Aksi Indonesia Gelap di Kota Tasikmalaya Ricuh, Pagar DPRD Dirusak

Aksi 'Indonesia Gelap' di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (MI/Kristiadi)

Aksi Indonesia Gelap di Kota Tasikmalaya Ricuh, Pagar DPRD Dirusak

Media Indonesia • 19 February 2025 17:24

Tasikmalaya: Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi 'Indonesia Gelap' pada Rabu, 19 Februari 2025. Aksi berakhir ricuh, dengan rusaknya pagar di pos 2 DPRD dan hujan batu ke arah kepolisian. 

Ribuan mahasiswa itu juga memblokade jalan RE Martadinta, mereka bertahan di tengah kondisi hujan deras. Pantauan di lokasi, massa aksi berasal dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Perjuangan, Universitas Pendidikan Indonesia, aliansi aktivis, rakyat mengungat serta lainnya. Mereka berkumpul di depan pintu gerbang DPRD Kota Tasikmalaya dengan memblokir jalan dan menuntut dicabutnya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025.

Aktivitas mahasiswa, Seni, mengatakan, kebijakan Inpres nomor 1 tahun 2025 akan berimbas ke perekonomian masyarakat terutama para pedagang kecil, seperti cilok, seblak, goreng bala-bala, gehu, siamoy, es doger, es kelapa muda, pedagang tahu dan lainnya. Pihaknya ingin DPRD Kota Tasikmalaya bisa menolak dengan aturan tersebut.

"Kami meminta agar anggota DPRD Kota Tasikmalaya supaya menolak kebijakan Inpres nomor 1 tahun 2025. Karena, upaya yang dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran bukan diperuntukan untuk makan bergizi gratis (MBG) tapi dana yang digunakan itu untuk investasi dan dengan kebijakan tersebut akan menyengsarakan rakyat," kata Seni, di lokasi, Rabu, 19 Februari 2025.

Baca: 

Warganet Soroti Kebijakan Pemerintah Lewat #IndonesiaGelap


Ribuan mahasiswa aksi makin memanas. Massa kemudian membakar ban bekas di Jalan RE Martadinata tepatnya berada di Pos 1 depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. 

Sempat terjadi aksi dorong dengan petugas TNI, Pori, dan Satpol PP yang melakukan pengamanan. Namun, massa aksi semakin brutal setelah diguyur hujan dengan merusak pagar besi di Pos 2. Pagar itu langsung dilempar ke tengah jalan hingga didorong dan menghalangi pagar di pos 1.

Perusakan yang dilakukan oleh mahasiswa berlanjut, dan mereka melempari anggota Polisi, TNI, dan Satpol PP menggunakan batu dari luar pagar gedung DPRD. Akan massa ini dipukul mundur menggunakan Water Canon Polres Tasikmalaya Kota. (MI/Kristiadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)