Warganet Soroti Kebijakan Pemerintah Lewat #IndonesiaGelap

18 February 2025 17:32

Tagar Indonesia Gelap masih menjadi trending di media sosial. Indonesia Gelap adalah slogan yang digunakan warganet untuk menyoroti kebijakan pemerintah.

Slogan ini semakin meluas seiring diadakannya aksi unjuk rasa oleh para mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Tagar ini dimaknai sebagai kekhawatiran warga terhadap nasib masa depan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Di Jakarta, unjuk rasa mahasiswa dari berbagai kampus digelar di sekitar kawasan Patung Kuda dan Istana Negara. Selain menolak program efisiensi anggaran yang dinilai berdampak pada sektor pendidikan dan layanan publik, peserta demonstrasi juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi para menterinya yang dinilai tidak bekerja secara profesional.

Kericuhan sempat terjadi saat aksi unjuk rasa mahasiswa di Simpang Empat Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, Senin sore, 17 Februari 2025. Aksi saling dorong dan tarik ini dipicu upaya mahasiswa yang mencoba menerobos barikade polisi agar bisa bergabung dengan mahasiswa lainnya di bundaran Patung Kuda.
 

Baca juga: Demo Mahasiswa 'Indonesia Gelap' di Jakarta Hampir Berujung Ricuh

Aksi unjuk rasa serupa juga digelar di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Bandung, Jawa Barat. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat untuk menyampaikan empat tuntutan, antara lain:
  1. Menolak keputusan efisiensi anggaran terhadap sektor yang esensial seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial; 
  2. Mendesak agar pemerintah segera mencairkan tunjangan kinerja dosen dan tenaga pendidik; 
  3. Menuntut evaluasi program makan bergizi gratis yang dinilai masih cacat pelaksanaannya;  
  4. Menolak Undang-Undang Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang karena dinilai menghilangkan independensi akademik. Hal ini dapat menjadikan kampus sebagai eksploitasi sumber daya alam dan mengalihkan fokus utama perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan.

Selain di Jakarta dan Bandung, ribuan mahasiswa di Surabaya yang tergabung dalam Aliansi Jatim Menggugat juga menggelar aksi digelar di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Namun, aksi ini berujung ricuh.

Mahasiswa menolak efisiensi anggaran pendidikan dan kesehatan. Mereka mengajukan ada 10 poin tuntutan di antaranya efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan.

Massa juga membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan tuntutan dan simbol keranda dengan tulisan Indonesia Gelap. Aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Jawa Timur itu sempat ricuh ketika Ketua DPRD Jawa Timur menolak untuk menemui mahasiswa. Polisi pun membubarkan massa aksi dengan menyemprotkan air dari mobil water cannon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)