2.554 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Ojol Hari Ini

Ilustrasi. Foto: Medcom

2.554 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Ojol Hari Ini

Ficky Ramadhan • 20 May 2025 11:55

Jakarta: Pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di sejumlah titik di Jakarta pada hari ini. Sebanyak 2.554 personel dikerahkan untuk amankan demo tersebut.

"Untuk personel pengamanan 2.554. Dengan rincian, Polda 1.913 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 230 personel, TNI 320 personel dan Pemda DKI 91 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 20 Mei 2025.

Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demo. Namun rekayasa itu bersifat situasional.

"Iya, akan tetap disiapkan. Rekayasa ataupun pengalihan, tapi sifatnya situasional kita lihat seperti apa. Itu adalah pilihan terakhir," kata Argo.
 

Baca juga: 

Pengemudi Ojol Siap Gelar Unjuk Rasa Besar-besaran Hari Ini


Argo menambahkan pihaknya juga siap mengawal massa dari daerah aglomerasi menuju lokasi aksi untuk memastikan arus lalu lintas lancar. Lebih lanjut, Argo mengimbau masyarakat menghindari lokasi aksi agar terhindar dari kemacetan.

"Kita tetap imbau ke masyarakat supaya menghindari area seputaran Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda, sama seputaran DPR. Karena memang jumlahnya (massa) cukup banyak seperti itu," ungkap dia.

Sebelumnya, pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi secara massal, pada Selasa, 20 Mei 2025. Hal itu karena pengemudi ojol akan melakukan aksi demonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan bahwa demonstrasi besok akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Demonstrasi tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengemudi dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta," kata Igun kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025. 

Ia mengatakan, para pengemudi ojol juga akan menolak pesanan dengan cara mematikan aplikasi. Masyarakat diimbau agar tidak menggunakan layanan ojol pada esok hari.

"Serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)