Komisioner Kompolnas Choirul Anam. Metrotvnews.com/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 4 September 2025 10:09
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menghadiri sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), Bripka Rohmat, Basat Brimob Polda Metro Jaya di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta. Komisioner Kompolnas Choirul Anam meminta majelis etik menggali peristiwa penabrakan pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
"Nah, harapan kami memang bisa dikelari lagi terkait kenapa itu mobil meninggalkan, apa namanya, rombongannya terus sampai pada titik peristiwanya, kenapa tetap melaju dan kenapa terus sampai ke markas. Nah, itu semoga ini bisa terkurai, karena kemarin juga terurai sebenarnya," kata Anam di lokasi, Kamis, 4 September 2025.
Anam mengatakan Bripka Rohmat adalah sopir kendaraan taktis (rantis) patroli jarak jauh (PJJ). Sidang etik perlu menggali situasi secara faktual saat peristiwa penabrakan terjadi, seperti kondisi massa dan psikologi sopir
"Apakah dia melihat atau tidak? Dalam posisi almarhum kalau di video itu kan bukan berdiri. Tapi kayak ada membungkuk. Apakah dia bisa melihat apakah tidak? Tingginya apa namanya, tingginya rantis. Sama panjangnya moncongnya rantis. Dan situasi seketika itu terus kaca yang ada ram. Ram kacanya itu," ungkap Anam.
Baca Juga:
Kompolnas Dorong 7 Brimob Penabrak Affan Kurniawan juga Dipidana |