Kebut Transformasi Digital Sektor Pendidikan, Peruri Gandeng Telkom University

Jakarta: Peruri dan Telkom University menjajaki kerja sama program kampus berdampak dan hilirisasi aplikasi ijazah digital. Pertemuan ini bertujuan memperkuat ekosistem digital trust nasional sekaligus menyiapkan talenta digital yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Kolaborasi ini membahas sejumlah inisiatif, mulai dari pengembangan talenta digital hingga penerapan ijazah digital yang lebih aman dan efisien. Sinergi antara dunia pendidikan dan korporasi diharapkan dapat menghadirkan solusi bagi tata kelola data akademik yang terpercaya, serta mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan.

Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti, menekankan pentingnya membangun budaya keamanan digital berbasis kepercayaan dan integritas. Kolaborasi antara Peruri dan Telkom University mencerminkan visi bersama untuk memperkuat daya saing nasional melalui pendidikan, teknologi, dan keamanan digital.

“Budaya keamanan digital harus dibangun di atas dasar kepercayaan. Melalui kolaborasi seperti ini, kita tidak hanya membangun sistem, tetapi juga menyiapkan generasi yang mampu menjaga integritas data dan keaslian identitas di era digital,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 4 November 2025.
 

(Peruri menerima kunjungan dari Telkom University. Foto: Dok istimewa)

Pastikan kampus selaras dengan kebutuhan industri 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University Parman Sukarno menyampaikan, sinergi dengan Peruri merupakan langkah strategis untuk memastikan teknologi yang digunakan di lingkungan kampus selaras dengan kebutuhan industri nasional.

“Kami berkomitmen memastikan pendidikan Telkom University relevan dengan kebutuhan industri. Melalui kerja sama dengan Peruri, kami ingin memperkuat keamanan data akademik sekaligus memperluas riset dan implementasi di bidang identitas digital serta keamanan siber,” ungkapnya.

Telkom University telah bekerja sama dengan Peruri sejak 2022 dalam implementasi ijazah digital yang menjamin keaslian dan keamanan dokumen akademik. Sebagai BUMN yang tengah bertransformasi menjadi penyedia layanan GovTech dan Digital Security, Peruri berfokus pada empat pilar bisnis utama: Banknote Printing Technology, Security Printing Technology, Digital Security Technology, dan Government Technology.

Farah mengungkapkan, inovasi digital seperti e-Meterai, Peruri Sign, dan Ijazah Digital merupakan bentuk nyata komitmen Peruri dalam memperkuat kedaulatan data nasional dan menciptakan infrastruktur kepercayaan digital yang andal bagi masyarakat.

“Dengan menggabungkan keunggulan akademik dan infrastruktur kepercayaan digital, kedua institusi ini berkomitmen mencetak talenta unggul yang siap berkontribusi dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang inklusif, berintegritas, dan berdaulat,” ujar dia.