Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 11 February 2025 18:52
Gaza: Petugas medis dan tim penyelamat Palestina menemukan delapan jenazah lagi dari reruntuhan di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan dari perang genosida Israel sejak Oktober 2023 mencapai 48.219, kata Kementerian Kesehatan pada hari Selasa, 11 Februari 2025.
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa jumlah korban juga termasuk tiga warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel dalam 24 jam terakhir.
Menurut kementerian, 10 orang yang terluka juga dirawat di rumah sakit, sehingga jumlah korban luka serangan Israel di Gaza menjadi 111.665.
“Banyak korban masih terjebak di balik reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian, dikutip dari Anadolu Agency.
Perjanjian gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel-Hamas yang telah menyebabkan kerusakan luas dan membuat daerah kantong Palestina itu hancur.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Baca juga: Trump Ancam Tahan Bantuan Mesir dan Yordania Jika Tolak Relokasi Warga Gaza
Streaming