Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 1 November 2025 12:05
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk (inflow) ke pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 27-30 Oktober 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tercatat beli neto sebanyak Rp1,00 triliun.
Banjirnya duit-duit bule ke pasar keuangan domestik pada minggu ini ditopang penuh oleh pasar saham. Dana asing ke pasar saham di minggu ini tercatat masuk sebanyak Rp4,40 triliun.
Sementara dana asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) justru minggat, totalnya masing-masing sebanyak Rp3,23 triliun dan 0,17 triliun.
"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Oktober 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp46,17 triliun di pasar saham dan Rp135,86 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp3,89 triliun di pasar SBN," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 1 November 2025.
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 73,07 basis poin (bps) per 30 Oktober 2025 dari 78,95 bps per 24 Oktober 2025. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
| Baca juga: BI: Modal Asing Keluar Rp0,94 Triliun Minggu Ini |
