2 Akun Penyebar Fitnah Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke Bareskrim

Pelaporan akun pemfitnah Bahlil di Bareskrim/Istimewa

2 Akun Penyebar Fitnah Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke Bareskrim

M Sholahadhin Azhar • 17 October 2025 16:48

Jakarta: Sejumlah kader Golkar yang tergabung dalam Kaukus Golkar Bersatu, melaporkan dua akun media sosial Instagram yang diduga menyebarkan fitnah terhadap Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Pelaporan terkait kasus dugaan ujaran kebencian, penyebaran berita bohong (hoaks), dan konten provokatif.

Adapun kedua akun media sosial itu yakni @kementrianbakuhantam dan @kementrian_kurangajar. Inisiator Kaukus Golkar Bersatu, Fajar R. Zulkarnaen, menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil bukan semata untuk membela pribadi Bahlil Lahadalia, melainkan menjaga muruah Partai Golkar.

“Kami menempuh jalur hukum karena ini sudah menyentuh ranah pribadi Pak Bahlil dan kehormatan partai. Kritik boleh saja, tapi jangan berubah jadi fitnah. Kalau sudah menyerang pribadi dan membawa kebencian, itu bukan kritik itu pelanggaran hukum,” kata Fajar di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Fajar menjelaskan, serangan terhadap Bahlil tidak lepas dari perannya sebagai Menteri ESDM yang saat ini menjalankan berbagai program strategis, demi mewujudkan Kedaulatan Energi Nasional. Menurutnya, banyak kebijakan Bahlil yang berpihak kepada rakyat dan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

"Jadi sangat mungkin ada pihak-pihak yang merasa terganggu karena kepentingannya terusik,” ujar Fajar.

Sementara itu, Zulfikar Akbar yang juga perwakilan Kaukus Golkar Bersatu menilai langkah hukum yang dilakukan pihaknya penting untuk menjaga stabilitas dan konsistensi kebijakan publik yang sedang dijalankan Bahlil.
 


“Ketika pejabat publik yang bekerja baik diserang dengan fitnah, itu bukan hanya serangan personal, tapi serangan terhadap arah kebijakan negara,” ujarnya.

Zulfikar yang berprofesi advokat menegaskan bahwa laporan ini diajukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik kader Partai Golkar dalam menjaga kehormatan Ketua Umum serta muruah partai. Terlebih, ia memandang serangan fitnah di medsos bukan acak, tapi ada pihak-pihak yang sengaja ingin menghancurkan nama baik Bahlil. 

"Karena itu kami minta Polri menelusuri siapa aktor di baliknya hingga ke akar-akarnya, termasuk akun-akun serupa yang menyebarkan fitnah,” tekan Zulfikar.

Pelaporan akun pemfitnah Bahlil di Bareskrim/Istimewa

Lebih lanjut, Dedy Ansari selaku perwakilan Kaukus Golkar Bersatu lainnya menegaskan, akan mengawal proses hukum ini hingga tuntas. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan bahwa kerja-kerja Bahlil yang berpihak kepada kepentingan rakyat dan bangsa dapat terus berjalan tanpa gangguan dari upaya fitnah pihak tertentu di media sosial.

Dugaan fitnah di Instagram itu ialah unggaha foto yang menyertakan kutipan kalimat, "Bahlil: Orang yang menilai korupsi pasti belum pernah melakukan korupsi". Pernyataan ini seolah-olah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menormalisasi praktik korupsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)