Pertamina Patra Niaga merampungkan ajang kompetisi memasak Bright Gas Cooking Competition 2025. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 19 October 2025 17:37
Jakarta: Pertamina Patra Niaga mengumumkan pemenang ajang kompetisi memasak Bright Gas Cooking Competition 2025. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, ajang ini bisa memperkenalkan kuliner nusantara agar naik kelas.
"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Semoga ajang ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan kuliner Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi," ujar dalam keterangannya dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2025.
Mars Ega menyebut, Bright Gas Cooking Competition juga merupakan ajang apresiasi kami kepada para pelanggan Bright Gas dan talenta kuliner dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, wirausaha, hingga kreator konten.
"Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai satu-satunya kompetisi masak nasional non-televisi yang membuka jalan bagi peserta untuk menjadi chef profesional," ujar dia.
Pada grand final yang digelar di Jakarta, Mei Mei Tanujaya dari Jakarta meraih juara 1. Mei Mei mengaku bahagia atas pencapaiannya.
"Saya masak ikan bakar gulai kari dengan roti jala, acar bawang khas Aceh dan pencok kacang panjang dari Sunda, semua rasa Nusantara ada di satu piring," ujarnya.
Baca Juga :
Tiga pemenang terbaik BGCC 2025 mendapatkan kesempatan mengikuti kursus memasak di Le Cordon Bleu, Thailand, sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap pengembangan karier kuliner masyarakat. Selain itu, pemenang mendapatkan hadiah uang tunai, logam mulia, dan hadiah menarik lainnya.
Dewan juri terdiri atas chef Rudy Choirudin, chef Aaron Laksana, chef Nicky Tirta, serta perwakilan manajemen, Sylvia Grace Yuvenna selaku VP Digital & Customer Solution Pertamina Patra Niaga. Para juri menilai berdasarkan aspek penampilan, kreativitas, kebersihan, cita rasa, dan deskripsi hidangan.
"Dalam memasak, cita rasa adalah yang utama, namun harus diimbangi dengan kreativitas dan teknik. Melalui ajang seperti BGCC, peserta dapat mengasah kemampuan dan mentalnya untuk bersaing di level nasional," ungkap Rudy.
Setelah melalui babak penyisihan dan semifinal di Surabaya, Makassar, Jakarta, dan Medan, sebanyak 12 finalis terbaik dari total 1.654 peserta melaju ke babak grand final di Jakarta.