Proyek Waste to Energy Indonesia Diminati Lebih dari 100 Investor

Jakarta: Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir mengumumkan tingginya antusiasme investor terhadap proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (waste to energy). Lebih dari 100 konsorsium perusahaan telah menyatakan ketertarikan mereka untuk berinvestasi dalam proyek strategis ini.

Pandu menegaskan pihaknya akan melakukan seleksi ketat terhadap calon-calon investor tersebut. Proses seleksi diperlukan untuk memastikan hanya investor dengan kapasitas dan kapabilitas memadai yang terlibat dalam pengembangan proyek.

“Waste to energy sudah mulai prosesnya dari dua minggu lalu. Alhamdulillah antusiasme sektor swasta tercatat lebih dari 100 konsorsium perusahaan yang tertarik dengan proyek ini,” ungkap Pandu dalam forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mendukung percepatan proyek waste to energy. Dukungan regulasi ini diharapkan dapat mempermudah proses implementasi proyek.

“Perppu-nya sudah keluar,” ucap Pandu.
 

Keberadaan payung hukum ini menjadi fondasi penting bagi kepastian investasi dalam pengembangan energi terbarukan. Pandu menekankan pentingnya memilih investor yang benar-benar kompeten di sektor pengolahan sampah. Kriteria kapasitas teknis dan pengalaman menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi.

“Yang penting sekarang bagaimana kita bisa memilih pemain-pemain yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang pas untuk sektor ini,” tegas Pandu.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)