Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 15 September 2025 09:06
Jakarta: Prajurit TNI berinsial Kopda FH terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta. Prajurit TNI itu tergerak karena uang.
"Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa. Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah saat dikonfirmasi, Senin, 15 September 2025.
Namun, Freddy belum mengungkap nominal uang yang diterima FH. Menurut dia, Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya masih melakukan pendalaman.
"Ditunggu ya, sedang terus didalami oleh Pomdam Jaya. Kemungkinan akan ada rilis bersama dengan Polda dalam waktu dekat, terkait perkembangan proses hukum," ujar jenderal TNI bintang dua itu.
Freddy mengatakan FH telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Saat peristiwa penculikan dan pembunuhan korban Ilham Pradipta, status FH dalam pencarian oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin (THTI). Freddy memastikan akan menindak tegas prajurit yang terlibat tindak pidana.
"Proses hukum terhadap yang bersangkutan langsung dilakukan melalui mekanisme pidana. Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Freddy.
Baca Juga:
Terungkap, Oknum TNI Terlibat Pembunuhan Kacab Bank |