Kerusakan akibat serangan Rusia di salah satu wilayah Ukraina. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 26 May 2025 07:04
Kyiv: Serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) besar-besaran Rusia kembali menargetkan ibu kota Ukraina, Kyiv, dan wilayah lain di negara itu untuk malam kedua berturut-turut, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya, kata otoritas terkait pada Minggu dini hari.
Skala serangan itu sangat mencengangkan — Rusia menyerang Ukraina dengan 367 drone dan rudal, menjadikannya serangan tunggal terbesar dalam perang yang berlangsung lebih dari tiga tahun, menurut Yuriy Ihnat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina.
Secara keseluruhan, Rusia menggunakan 69 rudal dari berbagai jenis dan 298 drone, termasuk jenis Shahed yang dirancang Iran, kata Ihnat kepada The Associated Press dan dikutip NPR, Senin, 26 Mei 2025.
“Ini adalah serangan paling besar dalam hal jumlah senjata serangan udara di wilayah Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh pada tahun 2022," ucapnya.
Sejauh ini belum komentar langsung dari Moskow.
Bagi Kyiv, serangan kali ini terasa begitu memukul karena berlangsung di Hari Kyiv, hari libur nasional yang jatuh pada hari Minggu terakhir bulan Mei untuk memperingati berdirinya kota itu di abad ke-5.