Wapres AS Tegaskan Washington Tak Berniat Mengakui Negara Palestina

Wapres Amerika Serikat JD Vance. (Anadolu Agency)

Wapres AS Tegaskan Washington Tak Berniat Mengakui Negara Palestina

Willy Haryono • 9 August 2025 11:12

London: Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance pada Jumat, 8 Agutus, mengatakan bahwa Washington tidak memiliki rencana untuk mengakui negara Palestina. Pernyataan ini menyoroti perbedaan pandangan antara AS dan Inggris di saat kedua sekutu itu membahas krisis di Gaza.

Berbicara bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy di Chevening, Vance mempertanyakan kepraktisan langkah pengakuan tersebut “mengingat tidak adanya pemerintahan yang berfungsi di sana.”

Inggris telah mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina pada September, kecuali Israel setuju melakukan gencatan senjata di Gaza. Ini merupakan posisi yang didukung Prancis dan Kanada guna meningkatkan tekanan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sebaliknya, AS menghindari posisi seperti itu, dengan Vance menegaskan bahwa Washington dan London pada akhirnya memiliki “tujuan yang sama” dalam menyelesaikan konflik meski berbeda dalam cara mencapainya.

Melansir dari India Today, Sabtu, 9 Agustus 2025, kunjungan ini berlangsung di tengah sorotan besar terhadap pandangan kebijakan luar negeri Vance, yang kini muncul sebagai tokoh sentral di pemerintahan Presiden Donald Trump dan disebut-sebut sebagai calon penerusnya.

Menanggapi pertanyaan tentang pernyataan Trump baru-baru ini yang menyebut dirinya bisa menjadi pewaris politik pada 2028, Vance mengatakan fokusnya tetap pada “melakukan pekerjaan dengan baik” untuk rakyat Amerika, seraya menambahkan, “Saya bahkan tidak terlalu fokus pada pemilu 2026, apalagi satu atau dua tahun setelahnya.”

Vance dan Lammy, yang menjalin hubungan akrab meski berasal dari tradisi politik yang berbeda, memulai hari dengan memancing di danau belakang Chevening House yang dibangun pada abad ke-17.

“Satu-satunya hal yang mengganggu hubungan istimewa ini adalah semua anak saya menangkap ikan, tapi Menteri Luar Negeri Inggris tidak,” canda Vance.

Sekelompok kecil demonstran berkumpul di dekat kediaman tersebut, sebagian melambaikan bendera Palestina.

Setelah dua malam di Kent, Vance dan keluarganya akan menuju Cotswolds untuk menghadiri agenda resmi, kunjungan budaya, dan pertemuan dengan pasukan AS yang ditempatkan di Inggris.

Baca juga:  Inggris Siap Akui Negara Palestina Jika Dukung Perdamaian Timur Tengah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)