Kerusakan akibat gempa bumi di Balikesir, Turki, Minggu, 10 Agustus 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 11 August 2025 12:30
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang Provinsi Balikesir, Turki pada Minggu malam. Gempa yang berpusat di kota Sindirgi tersebut terasa hingga provinsi sekitar, termasuk Istanbul, Izmir, dan Denizli.
Menurut data lapor diri, terdapat 185 WNI yang berdomisili di Balikesir. Sementara total WNI di seluruh Turki mencapai 10.186 orang.
Usai terjadinya gempa bumi, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul segera berkoordinasi dengan masyarakat Indonesia melalui Satgas Pelindungan WNI untuk memantau kondisi di lapangan.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI akibat gempa tersebut,” ujar Kemenlu RI dalam keterangan resmi kepada awak media, Senin, 11 Agustus 2025.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul akan terus memonitor perkembangan situasi. WNI yang berada di wilayah terdampak diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mematuhi arahan otoritas setempat.
Dalam kondisi darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Ankara di +90 532 135 22 98 atau KJRI Istanbul di +90 534 453 56 11.
Gempa di Balikesir sebelumnya dilaporkan telah menewaskan sedikitnya satu orang, dengan 29 lainnya mengalami luka-luka. Guncangan ini juga memicu kerusakan pada belasan bangunan dan infrastruktur.
Baca juga: Gempa 6,1 Magnitudo di Turki Menewaskan Satu Orang