Harga Tanah di Rorotan yang Dikorupsi Selisih Rp400 Miliar

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur. Medcom.id/Candra Yuri

Harga Tanah di Rorotan yang Dikorupsi Selisih Rp400 Miliar

Candra Yuri Nuralam • 26 June 2024 06:40

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya permainan harga dari kasus dugaan rasuah pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara. Selisih harga tanah yang ditemukan menyentuh ratusan miliar.

“Pengadaan Rorotan, tadi sudah saya sampaikan sekitar Rp400-an, Rp 400 miliar, ini perbedaan ya,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Asep menjelaskan sejumlah saksi sudah membeberkan modus itu kepada penyidik. Ada makelar tanah bermain dalam pengadaan tersebut.

“Perbedaan dari harga dari si, yang diberikan si pembeli kepada si makelar, dengan harga awal, jadi si makelar membeli kepada si pemilik tanah awal,” ujar Asep.
 

Baca juga: Kepala Baguna PDIP Diduga Pakai Duit Korupsi Pengadaan Truk Basarnas Buat Beli Ikan Hias


KPK sudah menetapkan tersangka dalam perkara ini. Namun, identitasnya masih dirahasiakan sampai penahanan dilakukan.

Penyidik juga sudah mengirimkan surat permintaan pencegahan untuk sepuluh orang kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk memastikan pihak terkait tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu. Upaya paksa itu berlaku selama enam bulan.

Budi hanya mau memerinci identitas pihak yang dicegah. Mereka yakni pihak swasta ZA, dua karyawan swasta MA dan NK, tiga wiraswasta FA, LS, dan M, dua manajer PT CIP, DBA dan PS, Notaris JBT, serta Advokat SSG.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)