Ilustrasi. Medcom.id.
Candra Yuri Nuralam • 10 July 2024 13:01
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merevisi pernyataannya soal transaksi terbesar pegawai dalam permainan judi online. Data terbaru soal uang yang dikeluarkan terbanyak oleh karyawan Lembaga Antirasuah hanya sebanyak Rp10 juta, dari sebelumnya disebut Rp74 juta.
"Berdasarkan data transaksi judi online, terkait delapan orang pegawai dimaksud, total deposit tahun 2023, yang paling besar adalah sekitar Rp10 juta,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada Medcom.id, Rabu, 10 Juli 2024.
Tessa enggan memerinci identitas pegawai yang mengeluarkan uang untuk berjudi online paling banyak itu. Tapi, dana Rp10 juta itu merupakan akumulasi dari 71 transaksi.
Sementara itu, transaksi judi online pegawai KPK paling kecil hanya Rp200 ribu dengan dua kali deposit. Total keseluruhan perputaran uang di gim haram yang dilakukan oknum karyawan Lembaga Antirasuah juga direvisi menjadi belasan juta, dari sebelumnya disebut Rp111 juta.
“Total deposit tahun 2023 adalah Rp16.872.500 dengan jumlah frekuensi deposito sebanyak 151 kali,” ujar Tessa.
Baca: 8 Pegawai KPK Pemain Judi Online, Kecolongan? |