Mendag: IKN Kalau Sudah Jadi Nanti seperti Washington DC

Serang: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kota negara Indonesia.
 
"IKN itu masyaallah keren banget. Jadi gini loh, kalau ada orang yang enggak setuju dengan IKN datang dulu. Datang dulu, bermalam, lihat dan rasakan, dipikirkan, baru," kata Zulkifli saat ditemui di Serang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024.
 
"Yang enggak pernah lihat, enggak pernah datang, enggak pernah merasakan terus marah-marah, maki-maki, lihat dulu. Seperti Whoosh kereta cepat, marah terus, begitu naik Whoosh enggak marah lagi," sambung Zulkifli.
 
Diketahui, sebelum mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking bangunan di IKN pada Rabu (5/6), Zulkifli sempat bermalam di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) bersama sejumlah menteri.
 
Lebih lanjut, Zulkifli menerangkan indeks kualitas udara di Jakarta yang sangat tinggi menjadi salah satu penyebab ibu kota negara harus dipindahkan dari Jakarta ke IKN.
 
"Bayangkan Jakarta itu polusinya sampai 200, itu gimana ya 200 itu kalau lari langsung ISPA. Singapura 36, kita kan 200 lebih. (Penduduk) Jawa 60 persen di Jawa, ini kalau (ibarat) kapal, sesak ya kan," tutur dia.
 

Baca juga: Menteri Basuki Beberkan Progres Pembangunan IKN

 

Sokongan ekonomi nasional bakal bergeser

 
Di sisi lain, Zulkifli mengatakan, ke depan ekonomi Indonesia akan disumbang lebih banyak oleh Kalimantan dan Papua. Ia pun mengibaratkan seperti bangsa Eropa pada zaman dahulu yang menemukan Amerika lalu mengembangkannya seperti sekarang ini.
 
"Nah kita punya Kalimantan, kita punya Papua, masa dibiarin dianggurin. Jawa sudah sesak, makanya lihat dulu, datang dulu, atau kalau mau berdebat sama saya (soal IKN), saya mau," tantang Zulkifli.
 
Ia pun menjelaskan, RTJM di IKN yang disinggahinya untuk bermalam itu sudah layak untuk dihuni. "Bagus rumahnya, kalau Pak Presiden ke sana, saya ke sana nginep juga. (Fasilitas) masih alam, masih segar," tutur dia.
 
"Cuma belum jadi semua memang. Tapi nanti kalau sudah jadi, (IKN) kira-kira seperti Washington DC," tukas Zulkifli.
 
Zulkifli juga menyebut progres yang dikerjakan dalam pembangunan RTJM di IKN saat ini sudah melebihi dari target. "Sekarang yang dikerjakan tuh melebihi dari target," tutup dia.