Presiden Joko Widodo mengunjungi IKN. Foto: Dokumentasi/Istimewa.
Fetry Wuryasti • 5 June 2024 13:46
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Groundbreaking PLN Hub sebagai smart electricity telecommunication and digital center, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, hari ini.
Jokowi menyampaikan berinvestasi di IKN ini adalah membeli masa depan, karena Indonesia ingin melakukan transformasi ekonomi. Sebab ekonomi global saat ini berubah tanpa arah yang jelas, tanpa kepastian, dan semuanya sering berubah. Maka hal itu harus diantisipasi.
"Dan setiap ada investor, yang akan investasi, yang ingin masuk ke Indonesia, baik data center, selalu yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak," kata Jokowi, Rabu, 5 Juni 2024.
Dia juga menceritakan pada satu waktu ada investor ingin masuk ke IKN, membangun industri alumunium. Hal yang kerap mereka tanyakan adalah penyediaan energi hijau.
"Padahal kekuatan dan potensi energi kita sangat besar sekali untuk energi hijaunya. Selalu pertanyaannya, apakah ini geotermal, apakah ini hydro power, apakah ini dari angin dan kekuatan besar itu ada di negara kita. Inilah yg ingin kita gunakan," kata Jokowi.
Untuk tenaga listrik tenaga air (hydro power), Indonesia memiliki 4.400 sungai, misalnya di Sungai Kayan, di Kalimantan Utara, yang bisa menghasilkan 11 ribu megawatt (MW) hingga 13 ribu MW. Kemudian Sungai Mamberamo di Papua bisa menghasilkan 23 ribu MW.
"Itu yang gede (penghasil listriknya). Yang sedang, dan yang kecil-kecil banyak sekali yang bisa kita lakukan," kata Jokowi.
Jokowi juga sangat menghargai dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder mitra yang berhubungan dengan PT PLN. Diharapkan terjadi perubahan mindset semua pihak untuk penggunaan listrik berasal dari energi hijau.
"Karena di IKN, saya sudah sampaikan 100 persen harus pakai energi hijau entah dari solar panel yang sekarang ini dilakukan oleh PT PLN, juga hydro power, mungkin dari Sungai Mahakam atau dari yang lain, dan bisa juga dari angin dan lainnya," sebut Jokowi.
Baca juga: Indonesia Menuju Ekonomi Hijau dengan Kekuatan dan Daya Saing |