Rombongan KPU Papua Tiba Siang Ini dengan Pesawat Komersial

Anggota KPU Idham Kholik. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Rombongan KPU Papua Tiba Siang Ini dengan Pesawat Komersial

Media Indonesia • 20 March 2024 12:28

Jakarta: Rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua tiba di Jakarta Rabu siang ini untuk menjalani rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2024. Mereka datang ke Jakarta menggunakan pesawat komersial, bukan pesawat carter seperti yang semula dijadwalkan.

"KPU Papua naik Batik Air," kata anggota KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Maret 2024.

Idham mengatakan, rombongan komisioner KPU Papua berangkat dari Jayapura pukul 08.30 WIT. Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia kurang lebih pukul 12.00 WIB.

Papua menjadi satu dari dua provinsi yang perolehan suaranya belum direkapitulasi di tingkat nasional. Selain Papua, provinsi lainnya adalah Papua Pegunungan. Berbeda dengan KPU Papua, KPU Papua Pegunungan dikabarkan sudah berada di Kantor KPU RI, Jakarta.
 

Baca juga: 

Demo Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, 3.055 Personel Gabungan Siaga di KPU-DPR



KPU RI merekapitulasi suara suara pemilih di Papua dan Papua Pegunungan pada hari terakhir yang diberikan, yakni 35 hari setelah hari pemungutan suara. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, ada berbagai kendala yang dihadapi selama proses rekapitulasi suara di dua provinsi tersebut.

"Ada yang hasil rekap di kecamatannya belum fixed, sehingga kemudian harus direkap. Ada juga yang anggota PPD (panitia pemilihan distrik), yang mestinya bertanggung jawab terhadap rekapitulasi tingkat kecamatan orangnya susah dicari," ujar Hasyim.

Hasyim berjanji, pihaknya segera menetapkan hasil Pemilu 2024 setelah suara pemilih di Papua dan Papua Pegunungan rampung direkapitulasi. Ia berharap proses rekapitulasi pada hari terakhir berjalan lancar.

"Sehingga kita masih bisa menetapkan hasil pemilu secara nasional atau pada tingkat nasional sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan UU yaitu dalam durasi paling lama 35 hari setelah hari pemungutan suara," ungkapnya. (Tri Subarkah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)