Jelang Hari Pencoblosan, Anies Ingatkan Jangan Ada Lagi Pelanggaran

Jakarta: Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengingatkan agar tidak ada lagi pelanggaran jelang pencoblosan. Anies menyebut, pelanggaran dalam proses pemilihan umum (pemilu) akan menggerus kepercayaan publik.

"Prinsipnya ini 8 hari jelang pilpres dan pemilu jangan sampai ada pelanggaran lagi. Karena kalau sampai ada pelanggaran lagi maka kepercayaan rakyat atas proses dan atas hasil akan turun," kata dia, Selasa, 6 Februari 2024.

Anies mengatakan, kepercayaan masyarakat adalah pilar utama demokrasi. Tanpa kepercayaan masyarakat ia menyebut, demokrasi dalam negara berarti ada dalam bahaya.

"Kepercayaan turun maka pilar demokrasi luruh, itu tererosi dan berbahaya. Demokrasi pilarnya kepercayaan, tanpa kepercayaan demokrasi tidak berjalan," ujar Anies.
 

Baca juga:  Anies Akui Perjuangan Surya Paloh Perjuangkan Perubahan Tak Mudah

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dinyatakan melanggar kode etik ihwal proses pendaftaran capres dan cawapres usai MK memutuskan perubahan syarat batas usia peserta Pilpres 2024 oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua DKPP Heddy Lugito menyebut Hasyim sebagai teradu satu, terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu. "Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asy’ari selaku teradu 1," ucap Heddy.

Sementara untuk enam komisioner KPU RI lainnya diberi peringatan keras. Keenam komisioner, yakni Idham Holik, August Melasz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Yulianto Sudrajat, dan Parsadaan Harahap. (Tasya Nadya)