Timnas Anies-Muhaimin Kritik Data Sosial

Ilustrasi bansos. Foto: Medcom.id

Timnas Anies-Muhaimin Kritik Data Sosial

Fachri Audhia Hafiez • 19 December 2023 12:04

Jakarta: Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengktirik Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data rujukan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) tersebut dinilai tak terintegrasi dengan pelayanan pemerintah lainnya.

"Saat ini sudah ada banyak data, tetapi tidak update, dan tidak terintegrasi," kata juru bicara (jubir) Timnas AMIN Surya Tjandra saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 19 Desember 2023.

Dia mencontohkan DTKS tak terintegrasi dengan data penerima manfaat yang terintegrasi dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Apabila ada penerima bansos yang membeli kendaraan tertentu seharusnya tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima manfaat.

"Kalau data DTKS si A miskin, datanya bisa terintegrasi di Samsat, sehingga apabila A beli kendaraan, A tidak eligible lagi untuk dapat bansos," ungkap dia.
 

Baca juga: Anies-Muhaimin Tawarkan Bansos Rp500 Ribu per Bulan untuk Kepala Keluarga Perempuan

Permasalahan tersebut bakal diperbaiki melalui Bansos Plus. Tak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas bantuan yang diberikan, Bansos Plus bakal memperbaiki data sosial.

"Akurasi program, caranya dengan perbaikan data mengevaluasi definisi kemiskinan supaya lebih konkret," ujar dia.

Dia menyebut upaya perbaikan data bakal melibatkan semua pihak. Seperti, ibu-ibu PKK yang pernah dijalankan Anies saa menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Rekam jejak Jakarta, melibatkan ibu-ibu PKK dalam melaporkan kondisi sosial masyarakat di sekitarnya," ucap Surya.

Selain itu, AMIN juga ingin adanya peningkatan kualitas implementasi melalui penguatan lembaga perlindungan sosial atau solid delivery. Yakni, dengan membentuk kelembagaan sistem jaminan sosial yang merupakan payung bagi seluruh program perlindungan sosial.

"Ini dikelola oleh sebuah badan yang bekerja secara profesional untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan efektivitas program. Contohnya, lembaga penyalur khusus di Australia (Centrelink)," ujar Surya.

Sebelumnya, Anies telah memperkenalkan Bansos Plus. Harapannya, program tersebut dapat mengangkat kelas penerima bansos agar lebih sejahtera.

"Sehingga penerima bansos bisa segera naik kelas," kata Anies usai mengunjungi kawasan Kampung Binjai Pelombo, Pekanbaru, Riau, Rabu, 13 Desember 2023.

Dia memastikan masyarakat yang selama ini berhak menerima bansos bakal tersentuh program tersebut. Sehingga, tak ada lagi keluhan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.

"Karena kita masih banyak menemukan keluhan warga yang seharusnya menerima tapi belum," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)