Listrik Padam hingga Pemilih Kesulitan Lipat Kertas Surat Suara Terjadi di TPS 37 Tasikmalaya

Ilustrasi--uasana pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 072, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu 14 Februari 2024. (medcom.id)

Listrik Padam hingga Pemilih Kesulitan Lipat Kertas Surat Suara Terjadi di TPS 37 Tasikmalaya

Media Indonesia • 14 February 2024 13:57

Tasikmalaya: Jelang pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilakukannya di tempat pemungutan suara (TPS) 37, RW 13, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024, sempat mengalami kendala terutama terjadinya mati listrik dua kali. Proses pencoblosan juga banyak dikeluhkan pemilih terutama sulitnya melipat surat suara.

Petugas keamanan Hansip, Acim, mengatakan pada hari pencoblosan jaringan listrik secara tiba-tiba padam sekitar pukul 09.10 WIB dan disusul pukul 11.45 WIB yang membuat ruang tempat pemungutan suara mendadak gelap. Para pemilih terutama lansia juga setelah mencoblos kebingungan untuk melipat surat suara hingga petugas KPPS beberapa kali membantu memperbaiki.

"Pencoblosan di TPS 37 Kampung Ciranjang memang sempat terjadi 2 kali jaringan listrik padam membuat ruangan gelap dan pemilih juga kesulitan memilih terutama lansia. Akan tetapi, masalah lainnya masih banyak pemilih kebingungan terutama cara lipat surat suara hingga petugas membantu mereka melipat ulang," katanya, Rabu.
 

Baca juga: 'Anak SD' jadi Petugas KPPS di Kebumen

Sementara itu, salah satu lansia, Ihin Nasihin, 76, mengatakan, pencoblosan surat suara yang dilakukannya memang mengalami kendala terutama listrik secara tiba-tiba padam hingga pelipatan juga harus membutuhkan waktu yang lama.

"Lansia kerepotan karena tulisannya kecil dan tidak terlihat jelas. Ditambah jaringan listrik tiba-tiba padam. Tapi siapapun pemenangnya agar bisa membawa kemakmuran bagi rakyat. Sekarang ini beras, pajak, dan BBM naik," ujarnya.

Sementara itu, pemilih lainnya, Abdul Rohim, warga Kampung Bebedahan, Kecamatan Purbaratu mengatakan mengalami kendala serupa. Listrik padam membuat proses pencoblosan menjadi lama.

"Warga juga kesal karena dilarang bawa hp," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)