Ilustrasi. Medcom.id
Surabaya: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 hari ini. Hal tersebut dilakukan meskipun rekapitulasi di sejumlah kecamatan belum menyelesaikan rekapitulasi.
"Jadwalnya juga sudah ditentukan kabupaten/kota dimulai sejak tanggal 17 februari sampai 5 maret. Hari ini kebetulan KPU Surabaya mengambil tanggal 28 Februari," kata Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, di Surabaya, Rabu, 28 Februari 2024.
Pihaknya menyelenggarakan rekapetulasi meski belum selesai semua untuk memenuhi mengatakan peraturan KPU No 5 Tahun 2024 dan keputusan KPU 129 2024. Pada rekapitulasi kali ini Kecamatan Karangpilang yang menyodorkan hasil rekapitulasi Formulir Model D untuk diplenokan.
Proses rekapitulasi diawali pembacaan tata tertib rapat pleno. Kemudian saat pimpinan rapat membacakan aturan mengenai aturan saksi.
Seorang saksi dari kubu Prabowo-Gibran paslon 02 mengajukan interupsi supaya saksi yang hadir lebih dari satu orang. Yaitu saksi yang memiliki hak untuk interupsi serta berpendapat dan satu saksi hanya sebagai pendamping.
Meski hanya satu kecamatan yang dilakukan rekapitulasi, Polrestabes Surabaya menerjunkan 400 personel untuk mengawal proses sidang pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Surabaya.
Para personel itu akan bertugas di dua shift. Shift pertama pukul 08.00-20.00 WIB, lalu shift kedua pukul 20.00-08.00 WIB. Sebanyak 400 personel itu bakal bersiaga di kantor KPU Surabaya hingga sidang pleno tuntas.
Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo menerangkan skema pengamanan di Kantor KPU Kota Surabaya akan dibagi menjadi tiga ring.
"Mereka yang hendak masuk mendapat pemeriksaan ketat," katanya.
Streaming